BIODATA 3 Perwira TNI AD yang Murka dengan Pernyataan Effendi Simbolon, Ada Jebolan Kopassus

Berikut profil dan biodata 3 perwira TNI AD yang Murka dengan Pernyataan Effendi Simbolon. Ada yang Jebolan Kopassus.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube dan Puspen TNI
Letkol Ari Widyo Prasetyo (kiri) dan Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva (kanan). Dua dari 3 perwira TNI AD yang murka dengan pernyataan Effendi Simbolon. 

Dilansir Surya Militer dari Wikipedia, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa lahir 14 Maret 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 29 Juli 2022 mengemban amanat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih.

Saleh, lulusan Akmil 1991 ini berpengalaman dalam Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II.

Pada tanggal 8 Oktober 2016, dia menggelar acara perilisan buku karyanya dengan judul "Menuai Damai di Tanah Poso".

Menurutnya, buku ini menceritakan potensi adat istiadat serta kearifan budaya lokal yang dapat digali menjadi suatu potensi wisata yang meyakinkan.

Riwayat Jabatan:

  • Waasops Danjen Kopassus
  • Dan Grup 1 Kopassus (2012—2013)
  • Asops Kasdam Iskandar Muda (2013—2015)
  • Pasis Sesko TNI (2015—2016)
  • Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan (2016)
  • Danrem 132/Tadulako (2016—2017)[3]
  • Wadan Pussenif Kodiklat TNI-AD (2017—2019)[4]
  • Kasdam Jayakarta[5] (2019—2021)
  • Kaskogabwilhan II (2021—2022)
  • Pangdam XVII/Cenderawasih (2022—Sekarang).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved