SOSOK Lettu Laut Yudistira, Pilot Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura, Istri Hamil Tua
Terungkap sosok Lettu Laut (P) Yudistira Eka Permadi, pilot Pesawat Latih TNI-AL G-36 Bonanza T-2503, yang jatuh di selat Madura.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Musahadah
Semenjak menikah dengan VI (inisial) sekitar setahun lalu, pilot yang menjabat Wadan Pesud 2 Flight II Ron 200 itu, tinggal serumah dengan mertuanya di Jalan Patria Raya, Bambe, Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pantauan wartawan Surya di rumah Yudistira tampak ramai dikunjungi warga.
Beberapa di antara mereka tampak mengenakan seragam dinas harian berwarna biru tua.
Sedangkan beberapa orang lainnya, tampak berpakaian baju dinas pilot tempur berwarna hijau tua.
Dari kondisi rumah yang berlokasi di ujung gang jalan tersebut, sepertinya, sudah mulai dipersiapkan untuk menyambut kedatangan tamu dalam jumlah banyak.
Karena, dua pagar utama rumah dua lantai tersebut, dalam keadaan terbuka lebar.
Dan sepintas menampakkan sejumlah aktivitas di tiga ruangan utama bagian depan rumah tersebut.
Ruang garasi mobil tampak disulap menjadi ruang tamu, lengkap kursi yang tertata rapi berderet menyesuaikan letak ruang tersebut, membentuk huruf U.
Beberapa orang tamu mulai memenuhi ruangan tamu di bagian teras depan.
Kemudian, sebagian kecil tampak duduk di ruangan utama rumah tersebut, mendampingi dengan istri Lettu Laut (P) Yudistira Eka Permadi, berinisial VI.
2. Rabu pagi masih bertemu istri
Suasana kesedihan seperti makin jelas terpancar, saat VI menyambut beberapa orang anggota keluarga inti yang tiba dan menginjak kaki di teras rumah, sekitar pukul 20.45 WIB.
VI yang memakai pakaian lengan panjang terusan motif batik dominan warna cokelat, dan berhijab pasmina warna oranye itu, tampak memeluk erat salah seorang anggota keluarga, dan terdengar cukup nyaring tangisannya.
Salah satu anggota keluarga atau Bibi VI, Eni Sriwijayati, mengatakan, pihaknya belum mengetahui banyak informasi mengenai hasil terbaru proses pencarian suami dari keponakannya itu.
Hanya saja, pihak keluarga besar memang sedang menyiapkan segala sesuatunya, jika nanti ada perkembangan signifikan dan lebih jelas mengenai proses pencarian tersebut.