Surya Militer

KEMARAHAN Jenderal Andika Perkasa Soal Tewasnya Sertu Bayu, Ini Janjinya pada Ibunda Almarhum

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjukkan kemarahannya terkait kasus tewasnya Sertu Marctyan Bayu Pratama.

Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tampak marah saat tak diberitahu soal kasus tewasnya Sertu Bayu di Papua. 

Namun, setelah itu justru dikabarkan meninggal dunia.

2.  Tubuh penuh luka lebam

Saat prosesi pemakaman, Sri melihat jasad putranya tersebut, namun, sempat dihalangi.

Setelah berhasil mendapat izin, dirinya kaget melihat jenazah putranya yang penuh luka lebam.

Melihat itu, dirinya curiga. Ditambah, hasil outopsi belum diterima hingga saat ini.

"Enam bulan lalu, meninggal dunia. Saya minta outopsi ulang. Tapi petugas justru hanya memberikan janji akan diberi hasil outopsi," ungkapnya dalam jumpa pers di RM Bunga Padi, Solo, Kamis (2/6/2022).

Dia menduga, kematian putranya tidak wajar.

Sri lalu mencari informasi perihal nasib tragis yang menimpa putranya itu.

Hingga akhirnya, dia mendapat informasi, putranya tewas lantaran dianiaya dua oknum seniornya di Timika.

Hal itu, di luar sepengetahuan satuannya.

"Kalau kabarnya, oknum itu berpangkat letnan. Kasus ditangani otmil (otoritas militer, red) Jayapura. Namun tanggal 25 Mei lalu, kabarnya diserahkan ke Pengadilan Militer di Jakarta," jelasnya.

Tapi, dia heran justru belum ada tindakan serius terhadap kedua oknum tersebut.

Sri mengetahui hal itu, setelah melihat unggahan salah seorang oknum yang ada di salah satu media sosial.

Dia menuturkan, menurut salah satu petugas kepala kantor hukum tempat oknum ini bertugas, mereka dalam pengawasan.

"Padahal anak saya diperlakukan oknum ini dengan sadis hingga meninggal dunia," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved