Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
Susno Duadji Diteror Gerombolan Oknum Polisi Datangi Putrinya, Diduga Efek Kasus Irjen Ferdy Sambo?
Eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mendapat teror dari gerombolan oknum polisi yang mendatangi tambang putrinya di Lahat, Sumatera Selatan.
SURYA.co.id - Eks Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mendapat teror dari gerombolan oknum polisi yang mendatangi tambang putrinya di Lahat, Sumatera Selatan.
Ia menduga, teror tersebut terjadi lantaran dirinya 'kencang' menyuarakan keadilan dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dengan alasan menyuarakan keadilan, Susno Duadji pun mengaku tidak takut dengan teror-teror seperti itu.
Hal itu karena dia mengaku sudah mempunyai banyak pengalaman selama 35 tahun berkarier di kepolisian.
Ia mengaku sering menangkap pelaku dan pernah ditangkap juga meskipun penangkapan terhadap dirinya direkayasa.
Susno Duadji menceritakan pengalaman tak enak itu terjadi pada 16 Agustus 2022.
Susno Duadji menceritakan hal tersebut saat mengunjungi kantor redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2022).
Seperti diketahui, sejak awal peristiwa pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji kerap diundang menjadi narasumber di televisi nasional.
Susno Duadji bersama sejumlah mantan petinggi Polri juga sering dialog di kanal Youtube Polisi Oh Polisi (POP).
Cerita Susno Duadji diteror
Susno Duadji menceritakan sejumlah oknum polisi menggunakan mobil dinas berpelat Jakarta datang ke lokasi tambang putirnya di Lahat, Sumatera Selatan.
Susno Duadji menyebut mereka sebagai polisi liar karena tidak membawa surat tugas.
Untuk memastikan apakah oknum polisi itu kiriman dari Jakarta atau tidak, Susno Duadji pun sampai menghubungi Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Baru beberapa hari lalu sejumlah anggota polisi tiba-tiba datang ke tempat usaha (pertambangan, red) anak saya di Lahat," kata Susno Duadji
Susno Duadji merupakan satu diantara sosok yang vokal menganalisa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.