Berita Nganjuk

Membantu Usaha 123 KPM di Nganjuk, Program Jatim Puspa Salurkan Peralatan Produksi

Program Jatim Puspa 2022 menjadi salah satu upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)sejak dampak pandemi Covid-19.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menyerahkan bantuan yang dibutuhkan untuk penunjang usaha kepada KPM di Desa Sendangbumen, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Sebanyak 123 orang dari kelompok penerima manfaat (KPM) di tiga desa di Kabupaten Nganjuk menerima bantuan fasilitas dalam Program Jatim Puspa (Pemberdayaan Usaha Perempuan). Masing-masing adalah 45 warga Desa Sendangbumen, 39 warga Desa Grojogan, dan 39 warga Desa Sonopatik yang semuanya di Kecamatan Berbek.

Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi menjelaskan, bantuan tersebut dari Dinas PMD Provinsi Jatim. Bantuan tersebut berupa berbagai jenis barang penunjang dari bidang usaha yang digeluti para penerima manfaat. Mulai dari usaha jahit, pertokoan, laundry hingga jualan sosis.

"Kami berharap bantuan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat untuk mengembangkan usahanya sehingga menjadi lebih baik," ujar Marhaen, Senin (22/8/2022).

Dijelaskan Marhaen, pemerintah secara berjenjang mulai dari pemerintah desa, kecamatan, Kabupaten Nganjuk dan Pemprov Jatim akan terus berupaya agar masyarakat dapat segera pulih dari berbagai permasalahan akibat pandemi Covid-19. Terutama untuk kegiatan perekonomian yang terganggu bahkan terhenti akibat pandemi.

Program Jatim Puspa 2022 tersebut, ungkap Marhaen, bisa menjadi salah satu upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tepat sasaran sebagai dampak pandemi Covid-19. Dengan tahapan pengusulan dimulai dari desa, alokasi program mengajukan usul berupa proposal kepada Gubernur Jawa Timur melalui camat setempat yang diteruskan kepada Bupati Nganjuk.

"Untuk kegiatan Jatim Puspa adalah pemberian bantuan modal kepada KPM berupa barang sesuai permintaan dari KPM untuk kegiatan ekonomi produktif,” ucap Marhaen.

Karena itu, menurut Marhaen, pihaknya meminta kepada para KPM penerima bantuan barang program Jatim Puspa 2022 agar selalu membantu kepala desa menciptakan suasana kondusif di desa dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan prositif dengan kemampuan masing-masing.

"Semoga para KPM dapat segera melakukan usaha ekonomi produktif setelah menerima barang bantuan," tandasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved