Ringkasan Berita:

• Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bertemu kepala daerah kader PDIP se-Jatim untuk menanamkan empat aspek konsep pembangunan.
• Salah satu aspek kunci adalah pelayanan dasar inklusif (kesehatan, pendidikan) dan swasembada pangan sebagai fokus utama.
• Megawati mendesak kepala daerah memperkuat kerja sama antar kota/kabupaten di Jatim untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal.
• Tujuannya adalah mewujudkan kedaulatan pangan di tingkat daerah, yang diyakini Megawati sebagai kunci Indonesia Emas 2045.

SURYA.co.id | BLITAR - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menekankan soal swasembada pangan kepada para kepala daerah kader PDIP dalam pertemuan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Kabupaten Blitar di Jl Semeru, Kota Blitar, Jumat (31/10/2025).

"Hari ini, ibu (Megawati) bertemu dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP se-Jatim, didampingi DPP dan DPD. Ada empat aspek konsep ibu (Megawati) yang ditanamkan kepada kepala daerah yang harus berhasil," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, MH Said Abdullah, yang ikut mendampingi Megawati bertemu dengan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP.

Baca juga: Bertemu Kader di Blitar, Ketum Megawati Minta Kepala Daerah dari PDIP Bahagiakan Rakyat

Said mengatakan empat aspek tersebut, pertama tentang pelayanan dasar bagi rakyat, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Perkuat Kerja Sama

Hal itu tentunya juga menyangkut pelayanan kesehatan yang inklusif, peningkatan pendidikan yang unggul, dan swasembada pangan.

Menurut Said, masalah swasembada pangan menjadi perhatian Megawati.

Megawati meminta kepala daerah agar memperkuat kerja sama antara kota dan kabupaten di Jatim.

"Sampai sekarang, ibu (Megawati) minta agar memperkuat kerja sama antara kota dan kabupaten di Jatim. Supaya kebutuhan Surabaya apa, misalnya butuh semangka, jangan sampai Surabaya impor, cari dulu di daerah-daerah di Jatim yang produksi semangka tinggi," ujarnya.

Intinya, kata Said, Megawati ingin masalah kedaulatan pangan bisa terwujud di tingkat daerah.

"Karena, kata ibu (Megawati), kedaulatan pangan menjadi satu-satunya yang akan mengantar bangsa ini kepada Indonesia Emas di tahun 2045," kata Said.