KEJANGGALAN Putri Candrawathi Belum Ditahan Diungkap Psikolog, Istri Ferdy Sambo Sedang Rekayasa?

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amril mengungkap kejanggalan di balik belum ditahannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase IST/tribunnews
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Kejanggalan Putri Candrawathi Belum Ditahan Diungkap Psikolog Forensik. 

Namun, belakangan, setelah polisi menghentikan pengusutan laporan pelecehan terhadap Putri, Andy mengaku bahwa keterangannya saat itu bukan berdasarkan penelusuran pihaknya sendiri.

"Polda yang memberikan informasi tersebut," kata Andy saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Andy mengaku, saat itu dia meminta dugaan pelecehan terhadap Putri didalami lebih dulu.

Namun begitu, Andy memastikan bahwa saat pihaknya menemui Putri pada 16 Juli lalu, kondisi istri Sambo itu trauma dan terguncang.

Setelah tudingan soal pelecehan ini tak terbukti, kata Andy, Komnas Perempuan akan mencari tahu penyebab Putri trauma dan terguncang, padahal sebenarnya tak ada peristiwa pelecehan.

"Ini yang akan dilakukan bersama dengan Komnas HAM. Kami sedang penjadwalan untuk jumpa dan memeriksa ibu PC (Putri Candrawathi)," kata dia.

Kompolnas jadi korban

Di awal terungkapnya kasus ini, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto sempat menyampaikan bahwa tak ada kejanggalan atas kematian Brigadir J.

Dia juga menyampaikan bahwa Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E yang berawal dari pelecehan terhadap Putri.

Pernyataan Benny persis seperti skenario Sambo. Begitu kebohongan Sambo terbongkar, Benny ramai-ramai dikritik publik.

Bahkan, sejumlah pihak meminta dia mundur dari jabatannya karena telah menyebarkan informasi tak benar.

Akhirnya, Benny meminta maaf.

Dia mengaku tak punya niat membohongi masyarakat.

"Saya tidak punya niat membohongi publik, berbeda dengan saya punya niat membohongi publik, berarti saya bekerja sama," kata Benny di acara Rosi Kompas TV, Kamis (11/8/2022).

Dia juga mengaku dipermalukan dan menjadi korban dari kebohongan Sambo.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved