KEJANGGALAN Putri Candrawathi Belum Ditahan Diungkap Psikolog, Istri Ferdy Sambo Sedang Rekayasa?

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amril mengungkap kejanggalan di balik belum ditahannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
kolase IST/tribunnews
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Kejanggalan Putri Candrawathi Belum Ditahan Diungkap Psikolog Forensik. 

SURYA.co.id - Psikolog Forensik Reza Indragiri Amril mengungkap kejanggalan di balik belum ditahannya istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Reza curiga saat ini Putri Candrawathi sedang melakuakn rekayasa untuk menghindari penyidikan polisi.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Brigadir J. Menyusul sang suami, Irjen Ferdy Sambo.

Namun, hingga saat ini Putri Candrawathi belum diseret ke penjara.

Polisi belum bisa menahan Putri karena sedang sakit dan diharuskan istirahat selama 7 hari karena kondisi fisiknya melemah.

Hal ini memunculkan kejanggalan bagi Psikolog Forensik Reza Indragiri Amril.

Dalam talkshow di kanal Youtube TV One News, Reza Indragiri mencurigai istri Ferdy Sambo itu sedang melakukan malingering atau rekayasa berencana guna menghindari penyidikan polisi.

Malingering adalah gejala palsu atau sangat berlebihan yang ditimbulkan secara sengaja dan termotivasi oleh insentif ekternal, seperti untuk memperoleh kompensasi atau obat, menghindari diri dari pekerjaan atau tugas miter atau tuntutan kriminal.

Malingering atau berpura-pura sakit adalah suatu perilaku yang disengaja untuk tujuan eksternal.

Hal tersebut sejatinya tidak dianggap sebagai bentuk penyakit mental atau psikopatologi, meskipun penyakit mental dapat disertai dengan malingering.

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Permintaan Putri Candrawathi dan Nasib Anak-anak Ferdy Sambo Tanpa Ortu

"Penting untuk jadi catatan tentang kemungkinan malingering, perekayasaan berencana, baik terhadap kondisi fisik maupun psikis yang membuat orang yang sejatinya sehat, tampak atau terkesan sebagai orang yang sakit," pungkas Reza Indragiri

Hal yang sama, kata Reza Indragiri, juga dilakukan pertama kali muncul di depan publik yakni ketika dia muncul dengan mata sembab dan terlihat menangis ketika  berbicara kepada wartawan di depan Mako Brimob Depok pada 7 Agustus 2022 lalu.

“Kejanggalan permainan drama sebagai korban sudah tampak ketika beliau muncul di depan Mako Brimob,” tega Reza

Reza mengatakan yang terjadi pada Putri Candrawathi berbalik 180 derajat.

Awalnya mengaku, mengklaim atau memainkan skenario sebagai seorang korban tapi kemudian pada Jumat (19/8/2022) dinyatakan sebagai tersangka oleh Polri.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved