KABAR TERBARU Pesulap Merah Diancam Santet Dukun, Balik Tantang: Butuh Biaya Berapa, Saya Bantu

Setelah berseteru dengan Gus Samsudin diikuti para dukun lainnya, Marcel Radhival alias Pesulap Merah diancam santet.

Editor: Musahadah
kolase Tribunnews
Marcel Radhival atau Pesulap Merah (kiri) dan Gus Samsudin (kanan).Terbaru, Pesulap Merah diancam santet malah balik menantang. 

"Dia gak mau mengakui, sampai sekarang. Tapi kalau lewat telepon (dengannya) dia mengakui.
Kalau ke media tidak mau mengakui," katanya. 

Dikatakan Marcel, sebelum Samsudin ke Jakarta, dia memang sudah berhasil berkomunikasi lewat telepon. 

Di situ lah Samsudin mengakui bahwa pengobatannya menggunakan trik sulap, dan dia sudah meninggalkannya sekarang. 

Obrolan itu direkam dari awal sampai akhir.

"Kalau saya dapat izin membuka dia ngomong begitu. Saya buka. 

Iya, saya sempat merekam obrolan itu, full dari awal sampai akhir," tukasnya. 

Lihat video selengkapnya

Klaim Pasien Jutaan

Gus Samsudin klaim sehari didatangi 100 pasien ada dari Malaysia dan Singapura.
Gus Samsudin klaim sehari didatangi 100 pasien ada dari Malaysia dan Singapura. (Kolase Youtube Uya Kuya TV)

Di bagian lain, Samsudin justru mengklaim telah mengobati jutaan pasien yang datang padanya, dan tak ada satu pun yang merasa tertipu padanya.  

"Pasien saya lebih dari jutaan. Tidak ada yang merasa tertipu," sebut Gus Samsudin saat tampil di channel youtube Uya Kuya TV, Sabtu (13/8/2022). 

Samsudin lalu membeber jumlah pasiennya setiap hari yang mencapai lebih dari seratus orang. 

Jika dikalikan dalam satu bulan berarti ada 3000 orang dan satu tahun mencapai sekitar 36.500 orang. 

"Ini berjalan sudah beberapa tahun yang lalu. Kalau sudah berjalan 5 tahun sudah berapa itu," serunya. 

Bahkan, lanjutnya, pasien yang datang padanya tak hanya dari Indonesia, tapi juga dari Malaysia dan Singapura. 

"Berarti yang nyantet dari luar negeri?," tanya Uya yang kemudian diiyakan Samsudin.

Selama itu, Samsudin mengaku belum ada yang menuntut dia atas praktek pengobatan yang dilakukan. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved