TERBARU Pesulap Merah Beber 3 Bukti Gus Samsudin Tak Dapat Dipercaya, Ini Obrolan Mereka di Telepon
Akhirnya terungkap pengakuan Gus Samsudin ke Pesulap Merah saat mereka berkomunikasi lewat telepon.
"Tentu saya tidak meminta Marcel ini percaya dengan ilmu saya. Tapi jangan sampai dia tidak percaya lalu menghina dan membully," katanya.
Samsudin lalu menunjukkan bukti rontgen pasien yang katanya ada 37 paku di dalam tubuhnya.
"Lalu ketika datang saya doakan, lalu dia muntah paku. Setelah dirontgen pakunya hilang," ujar Samsudin sambil menunjukkan bukti rontgen yang dimaksud.
Diperiksa polisi

Jumat (12/8/2022) Gus Samsudin mendatang Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait laporannya ke Pesulap Merah berinisial HS atau MR.
Pemimpin Padepokan 'Nur Dzat Sejati' di Blitar, Jatim, mengadukan Pesulap Merah atas dugaan pencemaran nama baik ke penyidik Unit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, pada Rabu (3/8/2022).
Hari ini, Gus Samsudin datang bersama tim kuasa hukumnya berjumlah empat orang, sedang menyampaikan keterangan sebagai saksi, dan menyerahkan bukti video.
Gus Samsudin merasa Pesulap Merah tidak menunjukkan itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi, bahkan bertabayyun menemui Gus Samsudin yang mengaku sudah menyempatkan diri ke Jakarta.
"Saya tujuannya ke sana menemui pesulap merah. Tapi sampai di sana, saya ke sana karena undangannya, sudah saya telpon ternyata tidak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat, tapi beliau tidak menemui saya, akhirnya saya pulang dengan kecewa," katanya saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022).
Gus Samsudin menyayangkan, beberapa tuduhan yang dibuat oleh si pesulap merah melalui akun channel Youtube-nya, dan beberapa video yang berorientasi mendiskreditkan metode pengobatan yang telah berlangsung di padepokannya, tak kunjung diklarifikasi.
Atau, menunjukkan pembuktian, sesuai dengan tuduhan yang terlanjur dibuat dan beredar di jagad media sosial, oleh pihak si pesulap merah.
Pasalnya, Gus Samsudin menganggap, selama pihak pesulap merah tidak melakukan klarifikasi berupa pembuktian ataupun mediasi dalam format tabayyun bertemu dengan pihaknya.
Maka, informasi yang terlanjur salah tersebut dan cenderung mendiskreditkan sosok dirinya sebagai pemimpin padepokan, bakal merugikan dirinya.
Oleh karena itu, dirinya memutuskan mendatangi atau mengajak bertemu pihak si pesulap merah dalam kesempatan kunjungan ke Jakarta, beberapa waktu lalu.
Namun, ungkap Gus Samsudin, berbagai macam upaya untuk menjembatani adanya pertemuan; melalui sambungan telepon dan jejaring komunikasi lainnya. Tetap saja tidak membuat dirinya dan si pesulap merah, bertemu.
"Pada akhirnya saya menyusul beliau ke Jakarta. Seperti apa yang beliau bilang kepada saya. Tapi sampai di Jakarta; nomornya saya telpon gak bisa, dan semua komunikasi tidak bisa saya komunikasi, akhirnya pun saya dari Jakarta pulang," katanya.
"Padahal niat saya hanya supaya beliau mengklarifikasi, apa yang beliau tuduhkan. Ternyata tidak ada itikad baik, dan ini sudah menimbulkan kerusuhan, sudah menimbulkan ancaman ancaman, oleh sebab itu saya melaporkan beliau ke Polda Jatim. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Karena negara kita negara hukum," tambahnya.
Di singgung bilamana pihak pesulap merah bersedia menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dalam agenda tabayyun yang bisa terjadi kapan pun di kemudian hari.
Gus Samsudin menyerahkan semua keputusan atas lanju atau tidaknya proses hukum tersebut, kepada pihak kuasa hukumnya.
"Semuanya saya serahkan ke penasehat hukum saya. Tentang langkah-langkah hukum ke depan. Karena yang beliau lakukan ini sudah berlebihan, sampai menimbulkan kerusakan dan beberapa hal yang harusnya berjalan dengan baik tidak berjalan baik," pungkasnya.
Diledek Pesulap Merah
Sebelumnya, Marcel mengungkap fakta berbeda tentang kedatangan Samsudin ke Jakarta yang menurut dia tidak pernah mengontaknya.
Padahal, dia sudah menyiapkan tempat untuk pembuktian.
"Wiih kayaknya lagi ada di Jakarta nih, katanya mau pembuktian, ini tempat udah gue sediain.
Tinggal langsung aja kontak ke gue dong," kata Marcel dalam video terbaru yang diunggah di channel youtube-nya, Kamis (11/8/2022).
Marcel mengaku tak mendapat kontak atau tak dihubungi sama sekali oleh Gus Samsudin.
Dia pun menantang pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati ini untuk menghubunginya.
"Masak gak ada kontak-kontakan sama sekali, tapi ngakunya mau pembuktian.
Ayo lah kalau emang berani, kontak gue
Akses gue kan udah banyak
Kemarin udah telponan juga," tantang Marcel.
Marcel lalu meledek Gus Samsudin hanya berani berkoar-koar saja.
"Masak gak berani kontak gue buat pembuktian, tapi koar-koarnya mau pembuktian. Kacau-kacau," tukasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id