TERBARU Pesulap Merah Beber 3 Bukti Gus Samsudin Tak Dapat Dipercaya, Ini Obrolan Mereka di Telepon

Akhirnya terungkap pengakuan Gus Samsudin ke Pesulap Merah saat mereka berkomunikasi lewat telepon. 

Editor: Musahadah
SURYA/Luhur Pambudi, YouTube/Cerita Untungs
Gus Samsudin diperiksa Polda Jatim hari ini, Jumat (12/8/2022) atas aduannya terhadap Pesulap Merah. Terbaru, Pesulap Merah membongkar 3 bukti Gus Samsudin tak dapat dipercaya. 

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap pengakuan Gus Samsudin ke Pesulap Merah saat mereka berkomunikasi lewat telepon. 

Pengakuan Gus Samsudin ini awalnya diketahui dari unggahan Pesulap Merah di akun Instagramnya beberapa waktu lalu. 

Saat itu Pesulap Merah yang memiliki nama Marcel Radhival mengaku sudah menghubungi Gus Samsudin saat akan terbang ke Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat itu, Gus Samsudin mengakui pengobatannya itu hanya sekadar trik.  

"Koar-koar doang di media seolah udah ngontact saya tapi di telfonin ga di angkat-angkat.

Ini yang saya contact nomor pribadinya loh bukan nomor admin, beberapa waktu lalu sebelum dia ke jakarta udah sempat telfonan dan dia mau mengakui pengobatannya itu hanya sekedar trick tapi kalo di wawancara beda lagi omongannya.

Baca juga: TERBARU Gus Samsudin Ikrarkan Diri Jadi Pemberantas Dukun Santet Seperti Pesulap Merah, Bawa Bukti

Si paling ahli drama nih mas udin," tulis Pesulap Merah dalam keterangannya. 

Marcel tidak menjelaskan lebih jauh terkait pengakuan Gus Samsudin itu. 

Dia baru menjelaskan saat menjadi bintang tamu di channel youtube dr. Richard Lee, MARS. 

"Sama saya bilangnya yang trik-trik itu dia udah gak lakuin di jaman sekarang. Sekarang katanya lebih ke rukyah," kata Marcel. 

Marcel pun sudah meminta Gus Samsudin untuk mengakui hal itu ke publik. 

"Saya minta udah akuin kayak gitu dong.

Tapi ternyata ditelpon beda, ngomong di TV, di media beda lagi," kata Marcel sambil tertawa. 

Marcel lalu membeber tiga kebohongan Gus Samsudin yang menurut dia sudah dibuka oleh Allah SWT. 

"Allah sudah bisa memperlihatkan bahwa dia tidak bisa dipercaya," katanya. 

Pertama, lanjut Marcel, di channel youtube-nya Gus Samsudin membuat undangan terbuka yang mempersilakan dia untuk datang ke padepokan.

"Katanya, mau datang perang monggo, mau baik baik datang monggo.
Ya sudah saya datang," katanya.

Ternyata sesampai di padepokan, Marcel justru diusir oleh pengacara Gus Samsudin.

Kabohongan kedua disebut Marcel saat Gus Samsudin bersumpah tidak akan mengusir dia dan mempidanakan dia. 

"Saya datang nih, ehhh nyatanya saya diusir sama pengacaranya. Disuruh pulang sama pengacaranya.

Pas pulang justru dipidanakan. dipolisikan," katanya.

Kebohongan ketika Gus Samsudin adalah saat dia diminta kartu tanda penduduk (KTP) nya sebagai persyaratan masuk wilayahnya. 

"Katanya gak akan dibongkar-bongkar, gak akan dishare-share. Tapi ternyata (dishare)," kata Marcel. 

"Ini udah 3 hal yang Allah udah kasih lihat bahwa dia tidak bisa dipercaya," tegas Marcel. 

Pernyataan Beda Gus Samsudin

Sebelumnya, di channel youtube Denny Sumargo, Gus Samsudin menyebut jika undangan yang dibuat di channel youtube itu bukan untuk Marcel. 

Katanya, undangan yang dia buat itu untuk dukun-dukun yang sebelumnya sempat bersitegang dengan dia.  

Dikatakan dia memang kerap membongkar praktek perdukunan. 

Bahkan malam sebelumnya, dia baru saja mendatangi seorang dukun yang menyebut sebuah keluarga mencari pesugihan. 

"Saya cuma menyebut siapapun dukun santet yang tidak terima dengan aksi saya membongkar perdukungan, silakan datang.

Di video tersebut saya tidak menyebutkan nama marcel. Saya hanya menyebutkan siapapun dukun yang melakukan penipuan , pencabulan silakan datang ke padepokan.

Tidak pernah ada tantangan langsung (ke Marcel)," katanya. 

Diakui Samsudin, dia sejatinya berada di bidang yang sama dengan Marcel, memberantas perdukunan. 

Karena itu dia mengaku mendukung apa yang dilakukan Pesulap Merah.  

"Ohhh mantap, luar biasa. Saya sangat mendukung sekali. Sejatinya saya pun di bidang yang sama," kata Gus Samsudin

Dikatakan Samsudin, setiap hari dia memberantas dan menyadarkan serta mendatangi dukun-dukun yang merugikan masyarakat terutama dukun santet, pengganda uang dan dukun yang melakukan pencabulan. 

Dia bahkan mengaku mendampingi orang-orang yang datang kepadanya karena telah ditipu dukun pengganda uang. 

"Bahkan ada orang diusir suaminya karena uangnya digunakan untuk digandakan di dukun," ujar Samsudin meyakinkan.

Terkait tudingan dia menggunakan trik sulap dalam praktek pengobatannya, Gus Samsudin menyangkal telah melakukan tipu daya. 

Dia pun menjelaskan perbedaan antara ilmu sulap dengan ilmu hikmah. 

"Ketika kita berbicara harus sesuai degan tendensi ilmu dan hukum," katanya. 

Menurut Samsudin, kalau berbicara tentang santet, harus dipahami ilmu dan tata cara pengobatannya. 

"Dia background nya sulap trik untuk hiburan.

Sementara ini ilmu al hikmah, ini sama sekali gak nyambung," katanya. 

Menurut Samsudin, ilmu sulap berhubungan dengan pikiran, trik dan sains, sementara ilmu hikmah tentang ghoibiyah tentang keimaman dan kepercayaan.

"Tentu saya tidak meminta Marcel ini percaya dengan ilmu saya. Tapi jangan sampai dia tidak percaya lalu menghina dan membully," katanya. 

Samsudin lalu menunjukkan bukti rontgen pasien yang katanya ada 37 paku di dalam tubuhnya. 

"Lalu ketika datang saya doakan, lalu dia muntah paku. Setelah dirontgen pakunya hilang," ujar Samsudin sambil menunjukkan bukti rontgen yang dimaksud.

Diperiksa polisi

Gus Samsudin dijadwalkan menjalani pemeriksaan awal di Ruang Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022).
Gus Samsudin dijadwalkan menjalani pemeriksaan awal di Ruang Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022). (SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi)

Jumat (12/8/2022) Gus Samsudin mendatang Mapolda Jatim untuk diperiksa terkait laporannya ke Pesulap Merah berinisial HS atau MR.  

Pemimpin Padepokan 'Nur Dzat Sejati' di Blitar, Jatim, mengadukan Pesulap Merah atas dugaan pencemaran nama baik ke penyidik Unit IV Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, pada Rabu (3/8/2022). 

Hari ini, Gus Samsudin datang bersama tim kuasa hukumnya berjumlah empat orang, sedang menyampaikan keterangan sebagai saksi, dan menyerahkan bukti video. 

Gus Samsudin merasa Pesulap Merah tidak menunjukkan itikad baik untuk menyampaikan klarifikasi, bahkan bertabayyun menemui Gus Samsudin yang mengaku sudah menyempatkan diri ke Jakarta. 

"Saya tujuannya ke sana menemui pesulap merah. Tapi sampai di sana, saya ke sana karena undangannya, sudah saya telpon ternyata tidak bisa, saya sudah menunggu di beberapa tempat, tapi beliau tidak menemui saya, akhirnya saya pulang dengan kecewa," katanya saat ditemui awak media di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Jumat (12/8/2022). 

Gus Samsudin menyayangkan, beberapa tuduhan yang dibuat oleh si pesulap merah melalui akun channel Youtube-nya, dan beberapa video yang berorientasi mendiskreditkan metode pengobatan yang telah berlangsung di padepokannya, tak kunjung diklarifikasi. 

Atau, menunjukkan pembuktian, sesuai dengan tuduhan yang terlanjur dibuat dan beredar di jagad media sosial, oleh pihak si pesulap merah.

Pasalnya, Gus Samsudin menganggap, selama pihak pesulap merah tidak melakukan klarifikasi berupa pembuktian ataupun mediasi dalam format tabayyun bertemu dengan pihaknya. 

Maka, informasi yang terlanjur salah tersebut dan cenderung mendiskreditkan sosok dirinya sebagai pemimpin padepokan, bakal merugikan dirinya. 

Oleh karena itu, dirinya memutuskan mendatangi atau mengajak bertemu pihak si pesulap merah dalam kesempatan kunjungan ke Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Namun, ungkap Gus Samsudin, berbagai macam upaya untuk menjembatani adanya pertemuan; melalui sambungan telepon dan jejaring komunikasi lainnya. Tetap saja tidak membuat dirinya dan si pesulap merah, bertemu. 

"Pada akhirnya saya menyusul beliau ke Jakarta. Seperti apa yang beliau bilang kepada saya. Tapi sampai di Jakarta; nomornya saya telpon gak bisa, dan semua komunikasi tidak bisa saya komunikasi, akhirnya pun saya dari Jakarta pulang," katanya. 

"Padahal niat saya hanya supaya beliau mengklarifikasi, apa yang beliau tuduhkan. Ternyata tidak ada itikad baik, dan ini sudah menimbulkan kerusuhan, sudah menimbulkan ancaman ancaman, oleh sebab itu saya melaporkan beliau ke Polda Jatim. Ini juga bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Karena negara kita negara hukum," tambahnya. 

Di singgung bilamana pihak pesulap merah bersedia menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf dalam agenda tabayyun yang bisa terjadi kapan pun di kemudian hari. 

Gus Samsudin menyerahkan semua keputusan atas lanju atau tidaknya proses hukum tersebut, kepada pihak kuasa hukumnya. 

"Semuanya saya serahkan ke penasehat hukum saya. Tentang langkah-langkah hukum ke depan. Karena yang beliau lakukan ini sudah berlebihan, sampai menimbulkan kerusakan dan beberapa hal yang harusnya berjalan dengan baik tidak berjalan baik," pungkasnya. 

Diledek Pesulap Merah

Sebelumnya, Marcel mengungkap fakta berbeda tentang kedatangan Samsudin ke Jakarta yang menurut dia tidak pernah mengontaknya. 

Padahal, dia sudah menyiapkan tempat untuk pembuktian.   

"Wiih kayaknya lagi ada di Jakarta nih, katanya mau pembuktian, ini tempat udah gue sediain.
Tinggal langsung aja kontak ke gue dong," kata Marcel dalam video terbaru yang diunggah di channel youtube-nya, Kamis (11/8/2022). 

Marcel mengaku tak mendapat kontak atau tak dihubungi sama sekali oleh Gus Samsudin

Dia pun menantang pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati ini untuk menghubunginya. 

"Masak gak ada kontak-kontakan sama sekali, tapi ngakunya mau pembuktian.

Ayo lah kalau emang berani, kontak gue

Akses gue kan udah banyak

Kemarin udah telponan juga," tantang Marcel. 

Marcel lalu meledek Gus Samsudin hanya berani berkoar-koar saja. 

"Masak gak berani kontak gue buat pembuktian, tapi koar-koarnya mau pembuktian. Kacau-kacau," tukasnya. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved