TERBARU Mahfud MD Sebut Ferdy Sambo Nangis-nangis Merasa Terhina dan Terdzolimi, 3 Orang Dihasut

Mahfud MD membongkar fakta baru di balik pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang diskenario Irjen Ferdy Sambo.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/youtube Deddy Corbuzier
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut Ferdy Sambo nangis-nangis untuk memberikan jebakan psikologis pihak-pihak tertentu agar mempercayainya di kasus Pembunuhan Brigadir J. 

Ini sudah prakondisi untuk menyatakan itu pelecehan," terang Mahfud MD. 

Setelah dia pulang dari ibadah haji, Mahfud pun langsung memanggil Kompolnas dan Kombas HAM yang terkadang masih terpengaruh jebakan psikologis Ferdy Sambo

Mahfud juga memanggil Sekretaris Kompolnas Benny Mamoto yang di awal sempat berstatemen bahwa ada pelecehan seksual di balik terbunuhnya Brigadir J. 

Kepada Mahfud, Benny menyebut bahwa hal itu berdasarkan informasi yang didapat dari Kapolres Jakarta Selatan. 

"Kenapa anda percaya, wong itu ndak masuk akal.

Coba ganti perspektif, ini bukan pelecehan tapi ini sesuatu terjadi," ungkap Mahfud saat itu. 

Akhirnya perspektif berubah hingga kemudian pengacara Brigadir J bersuara, publik marah dan ujung-ujungnya Kapolri membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. 

Saat ini, Mahfud menyebut kasus ini ibarat bisul yang sudah keluar batunya. 

Meski begitu, masih ada sejumlah pertanyaan yang belum dijawab sampai saat ini. 

"Sekarang kan belum ada yang tahu, Jumat sore (saat kejadian) sampai Senin sore kejadiannya bagaimana. 

Komnas  HAM saya tanya juga belum tahu," ungkap Mahfud. 

Lihat video selengkapnya

Ngotot Ada Pelecehan 

Sebelumnya, Ferdy Sambo diperiksa tim khusus Kapolri di Mako Brimob, pada Kamis (11/8/2022).

Selama sekira 7 jam, tim khusus Kapolri memeriksa Ferdy Sambo.

Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 11.00 dan selesai pukul 18.00.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved