ALASAN Bharada E Bisa Bebas dari Kasus Brigadir J, Pengamat Sebut Pasal 51, Mahfud MD: Mungkin Saja
Kesempatan Bharada E untuk bebas dari jeratan hukum kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terbuka lebar.
Diwartakan sebelumnya, keluarga Bharada E alias Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu akhirnya muncul ke publik setelah satu bulan kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo terjadi.
Seperti diketahui, Bharada E adalah tersangka pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Setelah memilih meninggalkan rumah karena kasus ini, keluarga Bharada E akhirnya mau bersuara.
Paman Bharada E, Roy Pudihang mengakui selama ini keluarganya mengalami tekanan batin akibat kasus ini.
"Kami keluarga besar mengalami tekanan batin, kami jadi malu, banyak sekali tekanan," kata Roy dikutip dari tayangan Metro TV, Senin (8/8/2022).
Diakui Roy, siang malam keluarganya memohon pada Tuhan supaya Icad (panggilan Bharada E) diberi perlindungan, semua akan selesai.
Hal itu yang bisa dilakukannya karena pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa terkait masalah yang menimpa Icad.
"Kami mohon bapak Jokowi, bapak Kapolri, bapak Menkopolhukam menolong supaya masalah-masalah ini dapat selesai.
Kami mohon anak kami tolong dilindungi," ungkap Roy.
Dari keluarga juga meminta agar Bharada E bisa berkata jujur dan membuka semua yang mengganjal di hatinya.
"Kami bersatu hati untuk tetap save Bharada E ,
Kami mendukung Bharada E. Tolong berkata yang jujur kalau ada yang mengganjal dihatinya, tolong dibuka.
Kami memohon keadilan juga. Kami berharap semuanya akan terjadi yang terbaik. Tetap tangan Tuhan selalu menolong kita semua," kata Roy.
Dikatakan Roy, Icad yang dikenal adalah anak baik, anak gereja.
"Sebelum masuk polisi dia gak pernah bikin apa-apa. Gak pernah mabuk, ngisap rokok," katanya.
Selama ini, orangtuanya juga pelayan gereja di wilayah Manado.
Karena itu, keluarga sangat kaget ketika mendengar kasus ini.
Kendati begitu, Roy menyebut keluarga besar tetap berdoa agar Bharada E memperoleh pertolongan.
"Kami keluarga juga kaget mendengar, melihat berita itu. Tapi kami seakan tidak percaya sebab anak ini anaknya anak baik. Jadi untuk kedepan, kami berharap semua keluarga ini bisa Tuhan tolong," katanya.
"Apa yang terjadi di sana, dia buka semuanya dan Tuhan pasti tolong. Kalau orang berbicara jujur, benar Tuhan pasti akan tolong," ujarnya.
Lebih lanjut, Roy mengungkapkan bahwa Bharada E adalah lulusan dari Tamtama Brimob Polda Sulut dan berprestasi.
"Kalau untuk Icad (Bharada E) ini waktu dia masuk Tamtama Brimob dari Polda Sulut. Dia masuk, dia dapat rangking baru dia pendidikannya ke Watu Kosek."
Kemudian, katanya Bharada E dipindahtugaskan ke Poso lalu pindah lagi ke Mako Brimob.
"Jadi dia sudah pernah mengabdi kepada negara sekitar satu tahun mengabdi di Poso bersama Bharada lainnya," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id