NASIB Gus Samsudin setelah Dilarang Terima Pasien di Padepokan Nur Dzat Sejati, Katanya: Fitnah!
Begini lah nasib Gus Samsudin setelah berseteru dengan Pesulap Merah yang berujung didemo warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.
“Jadi pengobatan tradisional itu kalau penyampaian Dinkes memang banyak cabangnya. Ada pemijatan dan lain-lain,” kata dia.
Dia memastikan, polisi akan tetap melaksanakan pengamanan di Padepokan Nur Dzat Sejati meski satu peleton personel kepolisian telah ditarik.
Namun, penjagaan langsung di lokasi diserahkan kepada Polsek Kademangan.
“Peleton tetap kita siagakan di markas dan akan bergerak cepat ke lokasi jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Pengakuan Gus Samsudin
Di bagian lain, Gus Samsudin mengatakan, padepokan itu telah menjadi korban pembentukan opini di media sosial.
“Sebab sekarang ini sedang terjadi opini di media sosial bahwa padepokan itu melakukan penipuan. Padahal itu sama sekali tidak bisa dibuktikan,” ujar Samsudin usai mengikuti mediasi di Kantor Polres Blitar, Selasa (2/8/2022) malam.
“Dan itu adalah sebuah kebohongan atau fitnah menurut kami,” tambahnya sembari berjalan meninggalkan gedung utama Kantor Polres Blitar.
Samsudin dan Padepokan Nur Dzat Sejati memang dikenal aktif mengunggah konten video di YouTube.
Ia pun mengeluhkan perseteruannya dengan Pesulap Merah alias Marcel Radhival yang berujung pada penutupan padepokan merupakan imbas dari media sosial.
“Inilah hebatnya media sosial ya. Hanya karena opini kemudian terjadi masalah yang seperti ini,” tuturnya.
Dia tidak menyebut Pesulap Merah atau Marcel Radhival dan hanya menyebut opini tersebut sebenarnya berasal dari satu orang saja.
Namun, kata Samsudin, opini dari satu orang di media sosial itu memancing masyarakat luas hingga berujung pada tuntutan penutupan padepokan.
“Ini kan sebenarnya sebuah opini saja dari seseorang di media sosial sehingga orang lain ikut terpancing dalam masalah ini,” kata Samsudin.
Lebih jauh, pria berjanggut panjang yang selalu mengenakan jubah itu menolak menyebut Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/gus-samsudin-saat-berada-di-polres-blitar-begini-nasib-gus-samsudin.jpg)