Lagi Cari Kroto di Tengah Hutan, Agus Temukan Kerangka Tulang Manusia di Perhutani KPH Madiun
Agus Samiono menemukan kerangka tulang manusia di tengah hutan masuk Petak 202A RPH Bludru Kabupaten Madiun
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- Agus Samiono menemukan kerangka tulang manusia di hutan Petak 202A Perhutani KPH Madiun saat mencari kroto.
- Kondisi kerangka tidak lengkap, berserakan, dan tanpa pakaian menempel, tetapi ditemukan pakaian dalam tak jauh dari lokasi.
- Polisi (Polsek Wungu & Inafis) menduga kerangka berjenis kelamin perempuan namun tanpa identitas.
- Kerangka dievakuasi ke RSUD Dungus untuk identifikasi lebih lanjut; Polisi meminta warga yang kehilangan keluarga melapor.
SURYA.co.id | SURABAYA - Agus Samiono, warga Dusun Bribis, Desa Nglanduk, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menemukan kerangka tulang manusia di tengah hutan masuk Petak 202A RPH Bludru, BKPH Mojorayung, Perhutani KPH Madiun, Kamis pagi (6/11/2025).
“Saya cari kroto buat pakan burung kira kira jam 06.00 WIB. Tiba tiba tersandung, saya cek ternyata tersandung kena tulang tengkrokak,” ujar Agus.
Baca juga: Rumah Edi di Desa Padas Kabupaten Madiun Rusak Diterjang Tanah Longsor, Dapur dan Kamar Mandi Hancur
Penasaran dengan temuan tersebut, Agus mencoba menyisir lokasi sekitar.
Dugaannya ternyata benar, ia menemukan tulang belulang lain.
“Tulangnya tidak lengkap, sudah berserakan ke mana mana. Setelah itu saya laporkan ke pihak kepolisian. Cuma tulang saja. Tidak ada pakaian yang menempel atau di lokasi sekitar. Kondisinya sudah tidak lengkap,” tuntas Agus.
Olah TKP
Usai menerima laporan dari masyarakat, Polsek Wungu bersama SPKT, dan Tim Inafis Polres Madiun, mendatangi TKP guna keperluan identifikasi.
Kapolsek Wungu, AKP Agus Supriyanto menerangkan, hasil sementara ditemukan pakaian dalam yang tidak jauh dari posisi kerangka tulang.
“Terdapat gigi dua buah di tengkorak, dan tulang-tulang itu tidak sempurna. Masih kami koordinasikan dengan pihak terkait, mengingat kondisinya tanpa identitas,” terang AKP Agus.
Pihaknya menduga, jenis kelamin kerangka tulang itu adalah perempuan.
Namun untuk penanganan lebih lanjut, kerangka tulang manusia dievakuasi ke RSUD Dungus.
“Barang kali ada warga sekitar yang kehilangan keluarga, bisa menyampaikan kepada kami. Kalau laporan kehilangan keluarga masuk ke kami, terakhir tahun 2022. Kendati demikian, masih belum ada kecocokan dari pihak pelapor. Nanti kami mintai keterangan dan melakukan pendalaman,” tuntas AKP Agus.
| Teror Perusakan 20 Ribu Pohon Kopi di Kecamatan Ijen, Polres Bondowoso Mulai Olah TKP |
|
|---|
| Ratusan Warga Binaan Lapas Kediri Jalani Pemeriksaan Rontgen Skrining TBC |
|
|---|
| Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persik Kediri, Diego Mauricio Berpeluang Tampil |
|
|---|
| Buka Kamis Aspirasi Dan Aplikasi e-Asmara, DPRD Gresik Mudahkan Pengaduan Dari Masyarakat |
|
|---|
| Sukses Ekspor ke Filipina & Korsel, PT Gunawan Dianjaya Steel Harap Jadi Momentum Peningkatan Ekspor |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/EVAKUASI-Petugas-mengevakuasi-kerangka-tulang-yang-ditemukan-warg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.