Kepatuhan Brigadir J pada Irjen Ferdy Sambo Tak Sebanding, Hasil Autopsi Luka yang Diderita Parah
Kepatuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Irjen Ferdy Sambo rupanya tak dibalas dengan kebaikan yang setimpal.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Kepatuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Irjen Ferdy Sambo rupanya tak dibalas dengan kebaikan yang setimpal.
Seperti diberitakan sebelumnya, tewasnya Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu bukan sekadar korban tembak semata. Ada dugaan pembunuhan berencana di baliknya dengan melibatkan sejumlah orang.
Paling baru, orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengungkapkan satu hal baru terkait kepatuhan sang anak pada Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Jenderal Bintang 3 Sebut Bharada E Sakti, Benarkah Brigadir J Ditembak dari Belakang? Ini Datanya!
Melansir Tribunnews, Samuel Hutabarat mengatakan bahwa semasa hidup, Brigadir J selalu menceritakan kebaikan Irjen Ferdy Sambo.
"Soal komunikasi, selama ini, anak kami Yosua ini yang kami rasakan mulai dari kecil sudah jujur."
"Jadi selama almarhum bekerja sama dengan Pak Ferdy Sambo, bahkan sejak dari Jambi, dia tidak pernah menceritakan apa yang dia alami dalam pekerjaan."
"Dia hanya bercerita yang baik-baik saja. Enggak tahu kalau ke pacarnya," ungkapnya kepada wartawan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).
Samuel mengaku tidak pernah mendapat cerita soal ancaman pembunuhan dari anaknya itu.
"Dia tidak pernah menceritakan kepada orang tua soal apa yang apa yang beredar di media sosial (ancaman pembunuhan)," kata Samuel
Samuel menduga, Brigadir Yosua tidak menceritakan ancaman pembunuhan, karena tidak mau membebani pikiran orang tua.
"Di situ lah, anak kami tidak mau membebani pikiran orang tua."
"Sepahit apa pun dia bekerja, biar dia di Jambi dan Jakarta, tidak pernah cerita, takut orang tua kepikiran," beber Samuel.
Baca juga: SOSOK 7 Dokter Pengautopsi Jenazah Brigadir J dan Desakan Mahfud MD Agar Hasilnya Dibuka ke Publik
Hasil Autopsi Brihadir J Diungkap
Dokter forensik mendapati kepala bagian belakang Brigadir J diketahui bolong berlubang seperti tertembus oleh peluru. Lubang tersebut tembus sampai ke hidung dan mata.
Saat dibuka, otak di kepala Brigadir J juga sudah tidak ada.