Jenderal Bintang 3 Sebut Bharada E Sakti, Benarkah Brigadir J Ditembak dari Belakang? Ini Datanya!
Mantan Kabarekkrim Komjen (Purn) Susno Duadji menyebut Bharada E, terduga penembak Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sakti.
SURYA.co.id | JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji menyebut terduga penembak Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Bharada E sakti.
Bukan tanpa alasan jenderal bintang tiga Susno Duadji menyebut Bharada E sakti.
Susno Duadji yang pernah menggegerkan publik karena perseteruannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menyoroti momen saat Bharada E mendatangi Komnas HAM untuk diperiksa pada Selasa (26/7/2022).
Saat itu Bharada E dikawal ketat sejumlah anggota polisi.
"Saat bintang 3 saya gak sakti saya. Saya paling dikawal sersan, kadang tidak.
Baca juga: Reaksi Keras Kubu Istri Ferdy Sambo saat Tudingan Pelecehan Seksual Brigadir J Dianggap Simsalabim
Yang ini, bharada pangkat paling bawah, yang ngawal waktu ke Komnas Ham bintara dan ada kolonel juga.
Bayangkan apa gak hebat Bharada ini. Sakti," kata Susno Duadji dikutip dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), TVOne, pada Jumat (29/7/2022).
Kesaktian lain Bharada, disebutkan Susno saat terjadi tembak menembak dengan Brigadir J sesuai pernyataan polisi.
"Saktinya lagi bharada ini, nembak 5 peluru kena. Dia ditembak 7 peluru gak ada yang kena," ujar Susno sambil tertawa.
Terlepas dari kesaktian Bharada E, Susno mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
Dan tim khusus ini pun telah menggali informasi mulai dari keberadaan CCTV, penggalian jenazah, otosi hingga pembuatan visum.
Lalu, bagaimana jika hasil otopsi ulang berbeda dengan otopsi pertama?
Menurut Susno hal itu bisa saja terjadi, begitu juga sebaliknya.
"Yang paling dipakai yang akuntabel,
Yang pikiran orang banyak jauh lebih baik dari pikiran pribadi.