KKB Papua

DAFTAR KEBRUTALAN KKB Papua Egianus Kogoya yang Diduga Bantai Warga Nduga: Pernah Tembak Mati Brimob

Berikut sederet aksi brutal yang pernah dilakukan KKB Papua Egianus Kogoya, separatis diduga jadi pelaku pembantaian warga sipil di Nduga.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube
Egianus Kogoya Pimpinan KKB Papua. Simak sederet aksi brutal yang pernah dilakukan KKB Papua Egianus Kogoya, separatis diduga jadi pelaku pembantaian warga sipil di Nduga. 

SURYA.co.id - Sederet aksi brutal pernah dilakukan KKB Papua Egianus Kogoya, separatis yang diduga jadi pelaku pembantaian warga sipil di Nduga.

Sebelum insiden pembantaian tersebut terjadi, Egianus Kogoya dkk ternyata pernah menembak mati anggota Brimob yakni Bripda Diego Rumaropen.

Seperti diketahui, sebanyak 10 warga sipil tewas dalam aksi penembakan serta pembantaian yang dilakukan KKB Papua di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022) pagi.

Jumlah ini bertambah setelah satu korban bernama Sudirman (36), sebelumnya mengalami kritis.

Sementara, dua lainnya selamat. Total ada 12 korban serangan KKB Papua yang di duga dikomandoi Egianus Kogoya.

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Egianus Kogoya Disebut Pimpin Pembantaian 10 Warga Sipil di Nduga, Pengamat: Tumpas KKB Papua'.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyakini dalang pembantaian secara membabibuta itu tak lain adalah Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua di wilayah Nduga.

"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," kata Faizal, di Jayapura, Sabtu.

Lantas, seperti apa aksi brutal KKB Papua Egianus Kogoya sebelumnya?

1. Penembakan pesawat Dimonim Air

Pada tanggal 22 Juni 2018, pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam, ditembak di lapangan terbang Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, oleh kelompok separatis Egianus Kogoya.

Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak. Sementara Co-Pilot Irene Nur Fadila mendapat luka tembak.

2. Penembakan pesawat Trigana

Pada tanggal 25 Juni 2018, pesawat Twin Oter milik Trigana yang mengangkut logistik pemilu dan pihak aparat keamanan ditembak oleh kelompok seperatis ini juga.

Peristiwa ini mengakibatkan pilot pesawat bernama Capres Ahmad Kamil terkena luka tembak di bagian punggung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved