Polisi Tembak Polisi

UPDATE Polisi Tembak Polisi: Mahfud MD Beber Sederet Kejanggalan

Kasus baku tembak antar dua ajudan di rumah Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) terus menggelinding.

Editor: Suyanto
kolase Instagram Mahfud MD/istimewa
Mahfud MD Sebut banyak kejanggalan tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri. Benny Mamoto berpendapat beda. 

Sementara Polri menyebut, ada tujuh luka dari lima tembakan.

 Kejanggalan Versi Keluarga Brigadir J

Sorotan kejanggalan juga datang dari keluarga Brigadir J. Salah satunya tentang CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta pihak kepolisian untuk lebih terbuka dan memperlihatkan CCTV di lokasi kejadian.

Menurutnya, rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan pengawasan ketat. Namun, polisi mengatakan, CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo saat terjadinya aksi baku tembak, kondisinya mati alias tidak berfungsi.

Kejanggalan lain menurut Samuel adalah saat keluarga sempat dilarang melihat atau membuka pakaian korban. Polisi juga juga melarang pihak keluarga untuk mendokumentasikan kondisi korban saat pertama kali tiba di rumah duka.

"Awalnya kita dilarang, tapi mamak-nya maksa mau lihat," kata Samuel saat diwawancarai Tribun Jambi di kediamannya di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).

"Pas dilihat saya langsung teriak lihat kondisi anak saya badannya lebam, mata kayak ditusuk dan ada luka tembak," tambahnya.

Samuel juga mempertanyakan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan barang-barang milik pribadi korban tidak kunjung diberikan ke pada pihak keluarga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved