Berita Mojokerto

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Sumo Ade Firmansyah Meminta Maaf kepada Keluarga Korban

Ade Firmansyah mengaku bersalah menyebabkan kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Sumo, hingga merenggut 16 korban meninggal dunia.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Penyidik Satlantas Polresta Mojokerto menyerahkan tersangka Ade Firmansyah dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto, Rabu (13/7/2022). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Ade Firmansyah (29), sopir bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di KM712.400/A Jalan Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) meminta maaf kepada para keluarga korban.

Dia mengaku bersalah menyebabkan kecelakaan maut itu, hingga merenggut 16 korban meninggal dunia.

Tersangka Ade mengutarakan penyesalannya itu ketika penyidik Satlantas Polresta Mojokerto melaksanakan proses P21 tahap II kasus kecelakaan maut di jalan Tol Sumo, dengan menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto, Rabu (13/7/2022).

"Ya menyesal, saya minta maaf saya merasa bersalah itu (Korban, Red) tetangga desa saya," ucap Ade Firmansyah di Kejari Kota Mojokerto.

Tersangka mengaku tak menyangka akibat kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah S 7322 UW yang dia dikemudikan itu merenggut banyak korban. Bahkan, dia sempat drop saat mengetahui jumlah korban meninggal dunia mencapai 16 orang.

"Ya saya drop setelah tahu itu banyak korban," ungkapnya.

Dari pengamatan di lokasi, tersangka Ade Firmansyah tampak mengenakan kaus putih dengan celana pendek warna hitam dikawal penyidik dari Satlantas Polres Mojokerto Kota memasuki ruang tahap II Kejari Kota Mojokerto, sekitar pukul 13.00 WIB.

Di hadapan Kasi Pidum Kota Mojokerto, Ferdi Ferdian Dwirantama, Ade Firmansyah mengaku bersalah terkait kecelakaan maut bus pariwisata di Tol Sumo.

Tersangka mengemudikan bus tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Saat itu, Ade Firmansyah mengambil alih kemudi dalam kondisi busa berhenti di rest area Ngawi.

Ia mengaku merasa kasihan melihat sopir utama Ahmad Ari Ardiyanto (31) warga Gadeng Watu, Kecamatan Menganti, Gresik, tertidur lelap di bagasi bus.

"Pada saat itu (Sopir Utama) istirahat dibagasi tidak saya bangunkan, saya tutup bagasi, saya yang bawa bus, sudah berkali-kali mengemudikan bus," ucap tersangka Ade.

Ade Firmansyah juga mengaku sebelum kejadian kecelakaan sempat minum dua botol minuman beralkohol di kawasan Malioboro.

"Iya, minum bir hitam dua botol, ya sekedar ingin saja," terangnya.

Tersangka Ade Firmansyah mengemudikan bus dengan kondisi mengantuk dalam perjalanan pulang ke Surabaya hingga terjadi kecelakaan di KM712.400 Tol Surabaya-Mojokerto.

Dia memaksakan diri mengemudikan bus dan bermaksud akan berhenti di rest area KM 725/A.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved