PPDB SMP Surabaya 2022
Berapa Kuota Sekolah Swasta PPDB SMP Surabaya 2022? Jalur MBR Paling Banyak Dipilih CPDB
Dengan mengetahui kuota tiap-tiap sekolah swasta, CPDB dapat memperkirakan peluang penerimaan
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMP Surabaya 2022 untuk sekolah swasta masih dibuka.
Banyak Calon Peserta Didik Baru atau CPDB yang bertanya terkait kuota sekolah swasta PPDB SMP Surabaya 2022. Apakah kamu salah satunya?
Dengan mengetahui kuota tiap-tiap sekolah swasta yang ikut PPDB SMP Surabaya 2022, CPDB dapat memperkirakan peluang penerimaan.
Total, terdapat dua jalur pendaftaran PPDB SMP Surabaya 2022 untuk sekolah swasta, yakni jalur reguler dan afirmasi.
Jalur swasta reguler merupakan pendaftaran SMP swasta dengan persyaratan umum.
Sementara, jalur swastra mitra warga diperuntukkan bagi CPDB yang keluarganya terdaftar dalam Data Terpadu Masyarakat Surabaya (DTMS) dan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kuota dari masing-masing sekolah pun berbeda-beda, seperti yang disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Surabaya Erwin Darmogo.
"Kalau di (PPDB sekolah) swasta, hanya jalur MBR dan reguler. Kuotanya akan bergantung dengan kekuatan sekolah dan yayasan masing-masing," ungkap Erwin Darmogo mengutip dari SURYA.co.id.
Kepada siswa MBR, intervensi akan dilakukan seperti halnya kepada siswa di sekolah negeri. Sebab, akan ada bantuan intervensi dari pemerintah daerah.
"Misalnya, sebuah sekolah menetapkan kuota MBR sebanyak 20 siswa. Nantinya, 10 siswa ditanggung pemkot, 10 siswa ditanggung yayasan. Ada sharing bujet," katanya.
Cara Mengecek Kuota
Ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegek kuota setiap sekolah swasta.
Caranya mudah cukup melalui laman resmi PPDB Surabaya 2022. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka web ppdb.surabaya.go.id atau klik di sini.
2. Pada kolom Data Sekolah Swasta, klik Kuota Sekolah Swasta.
3. Setelah itu, akan muncul data kuota SMP Swasta di Surabaya.
Baca juga: Tak Jamin Pendaftar Luar Kota Lolos, PPDB Jalur Zonasi di Kota Mojokerto Prioritaskan Warga Sendiri
Adapun, berikut tata cara mendaftar SMP Swasta PPDB Surabaya 2022.
1. Buka web ppdb.surabaya.go.id atau klik di sini.
2. Klik menu pendaftaran.
3. Pilih jalur PPDB SMP jalur swasta reguler, pastikan telah membaca panduan terlebih dahulu.
4. Klik daftar jalur dan masukkan NIK dan PIN yang telah diberikan.
5. Pastikan data sesuai.
6. Jika sudah, klik lanjutkan dan konfirmasi.
7. Pilih sekolah yang diinginkan, klik lanjutkan dan konfirmasi.
8. Terkahir, finalisasi data dengan menggunakan kode OTP dikirim melalui email. Sebagai informasi, kode OTP hanya berlaku satu jam.
9. Masukkan kode OTP dan klik daftar serta konfirmasi pendaftaran.
10. CPDB dapat melihat status pendaftaran di Statusku pada Status Pendaftaran.
Pendaftaran PPDB SMP Swasta Didominasi Jalur MBR
Melansir berita yang tayang di Surya.co.id, mayoritas pendaftar PPDB SMP Swasta memilih jalur mitra warga atau MBR.
"Hingga saat ini, mayoritas mendaftar di jalur MBR," kata Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Erwin Darmogo di Surabaya, Rabu (6/7/2022).
"Perbandingannya sangat jauh. Mungkin, untuk yang masuk MBR sekitar 80 persen," lanjut Erwin.
Untuk itu, masing-masing sekolah akan melakukan verifikasi untuk memastikan pendaftar tersebut masuk dalam Data Terpadu Masyarakat Surabaya (DTMS) kategori MBR.
"Bisa jadi, yang masuk jalur MBR ini bukan dari MBR. Oleh karenanya, kami lakukan verifikasi," katanya.
Erwin juga menyebut bahwa para pendaftar tersebut menumpuk pada sekolah-sekolah swasta tertentu.
Tidak sedikit, sekolah swasta yang juga jumlah pendaftarnya sedikit.
Padahal, masing-masing sekolah telah memiliki kuota siswa MBR yang akan diterima.
Baca juga: Pendaftar PPDB SMK Swasta 2022 di Surabaya Meningkat, Capai Lebih dari 50 Persen/Hari
Besarannya berbeda-beda, bergantung dengan kebijakan sekolah atau yayasan.
"Untuk kuota MBR ini, ada yang hanya 1-2 siswa dalam satu sekolah. Ada juga yang sampai 20-50 siswa," kata Erwin.
Untuk itu, pihaknya meminta wali murid untuk mendorong CPDB dapat bijaksana dalam memilih sekolah.
"Kalau kuota habis, tidak bisa memaksakan di sekolah tersebut," katanya.
Erwin mengutip penjelasan Pemkot Surabaya bahwa kualitas pendidikan di masing-masing sekolah tak jauh berbeda. Apalagi, ada komitmen dari Pemkot Surabaya untuk ikut memberikan intervensi kepada sekolah swasta.
"Toh, pemerintah menjamin bahwa kualitas negeri dan swasta dibuat sama. Setara. Ini juga sesuai arahan Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi)," katanya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id