Berita Lamongan
Mendadak Viral, Emak-emak Berdaster di Lamongan Tutup Pelat Nomor Kendaraan Pakai Celana Dalam Pink
Emak-emak berdaster di Lamongan menutupi pelat nomor sepeda motornya dengan celana dalam warna mencolok.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ada saja cara para pengguna kendaraan untuk menghindari mobil incar dengan kamera ETLE saat melaju di jalan umum, bahkan jalan desa.
Bahkan ada yang menyiasatinya dengan menutup nopol dengan cara yang unik dan menggelitik.
Seperti sebuah video viral memperlihatkan pelat nomor sepeda motor yang ditutup celana dalam dengan warna mencolok.
Sepeda motor tersebut dikendarai emak-emak berdaster dan ditengarai terjadi di Kabupaten Lamongan.
Dalam video berdurasi sekitar 2 detik itu terlihat seorang emak-emak mengenakan daster warna hitam dan memakai helm warna hitam juga.
Aksi emak-emak ini mengundang gelak tawa karena pelat nomor motor Honda Scoopy yang dikendarai ditutup dengan celana dalam warna merah muda.
Baca juga: Ban Selip saat Melaju di Turunan, Pick Up Penuh Muatan Telur Terbalik di Kabupaten Ponorogo
Kemungkinan, aksi emak-emak ini dilakukan karena menghindari kamera ETLE agar plat nomornya tidak terdeteksi.
Tidak ada suara apapun dalam video tersebut selain gelak tawa warga yang merekam video tersebut.
Pemilik video tersebut, @tse.arth mengakui jika video tersebut terjadi di Lamongan.
Pemilik akun menyebut jika video tersebut berlangsung di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran pada Rabu (29/6/2022) pagi.
Ia mengaku, mengambil video tersebut secara tidak sengaja saat lewat di ruas jalan Kecamatan Sekaran.
"Kejadian pada Rabu pagi tadi (29/6/2022) di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran," kata pemilik akun IG tersebut.
Pemilik video ini juga mengaku tidak tahu dan tidak kenal ibu-ibu yang plat nomornya tertutup CD tersebut.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku baru tahu video yang sedang viral tersebut.
Aris mengaku belum tahu secara pasti lokasi kejadian ibu-ibu memakai motor dengan plat nomor tertutup CD tersebut.
"Saya juga baru tahu," ujarnya saat dikonfirmasi Surya.co.id, Kamis (30/6/2022).
Aris mengatakan, masyarakat sebenarnya tidak perlu takut dengan keberadaan ETLE mobil.
Pasalnya, tujuan utama ETLE Mobile adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya ETLE Mobile, tujuan utama ETLE Mobil adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas, bahwa keselamatan itu adalah kebutuhan kita bersama untuk menyelamatkan anak bangsa," harapnya.
Aris juga menegaskan, selama pengendara kendaraan bermotor tertib dalam berlalu lintas, maka sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE mobil tidak akan merekam pengendara kendaraan bermotor.
"Selama kita tertib dalam berlalu lintas, sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE tidak akan merekam, yang direkam sistem adalah yang tidak tertib dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas. Kalau taat aturan kenapa harus takut," pungkasnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA