Kisah Cantika, Dara Pamekasan Pecinta Al-Quran; Langganan Juara MTQ Meski Meski Suka Nonton Drakor

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Saat ini untuk pergi haji, tidak mudah. Selain biaya mahal, masih harus menunggu antrean sekitar 30 tahun. Namun tidak bagi Trengginas Cantika Baby Soedradjad (16), dara asal Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini.

Cantika, demikian ia disapa, mendapat kesempatan berangkat haji pada 2023 mendatang. Tiket haji untuk siswi kelas II Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Pamekasan, itu merupakan hadiah dari Biro Jasa Travel Haji dan Umrah, PT Mubina Fifa Mandiri 01 Pamekasan.

Tentu bukan tanpa sebab sehingga Cantika mendapat jatah berangkat haji. Itu karena Cantika membanggakan nama Pamekasan dalam beberapa lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di berbagai kategori, juga menjuarai Tahfidz Quran, baik tingkat kabupaten, maupun Madura.

“Tentunya saya sangat senang bisa kembali lagi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun depan. Apalagi kepergian saya ke Makkah berupa hadiah, yang tidak semua orang bisa mendapatkannya,” kata Cantika, putri tunggal pasangan suami istri (Alm) M Soedradjad dengan Nurul Aini Siska itu kepada SURYA, Rabu (29/6/2022).

Cantika tidak henti mengucapkan syukur bisa kembali ke Tanah Suci lagi, karena pada Ramadhan 2022 lalu, ia sudah melaksanakan umrah sendirian selama 18 hari dengan berlebaran di Makkah. Saat itu, ketika berada di dekat Kakbah, Cantika memanjatkan doa dan berharap kembali lagi. Tetapi bukan umrah, melainkan ingin ibadah haji.

Sepulang dari umrah, Cantika langsung persiapan mengikuti lomba MTQ Piala Wali Kota Surabaya 2022 dalam Semarak Hari Jadi Kota Surabaya (HKJS) ke-729. Saat itu, ia mendapat juara II lomba Syahril Quran (pemahaman Quran) Putri, tingkat Surabaya dengan membawa pulang hadiah uang tunai Rp 12 juta.

Gadis berkulit kuning langsat yang dikenal humoris itu ditemui di kedai Manis Manja milik ibunya. Ia mengisahkan, beberapa waktu lalu ia bersama kedua orang tuanya, Abdul Haq yang juga anggota DPRD Komisi I Pamekasan dan Nurul Aini Siska, diundang Hj Ika Yuniarsih, pemilik Biro Jasa Travel Haji dan Umrah, PT Mubina Fifa Mandiri, menghadiri Halal bi Halal, di sebuah tempat di Bondowoso.

Saat itu pemilik travel memanggil Cantika dan kedua orang tuanya naik ke panggung. Kemudian diberihu bahwa Cantika mendapat hadiah pergi ke tanah suci lewat Haji Plus.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Ibu Ika Yuniarsih yang akan memberangkatkan saya ke tanah suci lewat haji plus,” kata Cantika, yang beberapa waktu lalu juga menjadi Juara II Syarhil Quran di Lamongan.

Dan sosok generasi milenial dengan anugerah kecerdasan di era modern dengan akhlak Al-Quran, sepertinya ada dalam diri Cantika.

Cantika mengungkapkan, untuk mengasah kemampuan suaranya di bidang Qoriah, ia mendapat bimbingan Ustad Hadi di Yayasan Persaudaraan Qori Qoriah (YPQAH) Pamekasan dan Ustad Hairul Amin di Najmul Qura’.

Selain itu, Cantika ternyata juga menjadi Juara II pidato Bahasa Inggris tingkat MA Pamekasan 2021 lalu, dan sering mengikuti berbagai lomba di luar Pamekasan, termasuk di Surabaya dan Lamongan.

“Setiap ada lomba menyangkut MTQ di luar Pamekasan, saya ikut. Yang saya kejar, bukan juara mapun hadiahnya, namun karena saya sudah telanjur mencintai Al-Quran,” papar Cantika, yang mengaku selalu mendapat dukungan dari sekolahnya.

Ditambahkan, setiap menjelang lomba, ia digembleng di sebuah pondok di Surabaya yang selama ini sudah melahirkan juara qori dan qoriah tingkat nasional. Latihannya setiap hari, antara 4 – 6 jam, dalam rentang waktu seminggu hingga dua minggu.

Penyuka drama Korea (Drakor) bernuansa roman komedi ini menyatakan, untuk menjaga kualitas suaranya, ia jarang makan gorengan. Ia juga tidak suka pedas dan pantang begadang serta perbanyak minum air putih.