KKB Papua
Biodata Mayjen Edmil Nurjamil yang Ungkap Fakta Sebenarnya Isu BIN Jatuhkan Mortir Tumpas KKB Papua
Berikut profil dan biodata Mayjen TNI Edmil Nurjamil yang ungkap fakta sebenarnya isu BIN menjatuhkan mortir di wilayah KKB Papua.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Dugaan pengadaan mortir oleh BIN, menurut tiga anggotanya pada Reuters, juga tidak diungkapkan kepada komite pengawasan DPR yang menyetujui anggarannya.
Kelompok pemantau yang berbasis di London, Conflict Armament Research (CAR), mengatakan mortir diproduksi pembuat senjata milik negara Serbia Krusik dan kemudian dimodifikasi untuk dijatuhkan dari udara, bukannya ditembakkan dari tabung mortir.
Dikatakan senjata yang dikirim ke BIN juga termasuk 3.000 inisiator elektronik dan tiga perangkat pengatur waktu yang biasanya digunakan untuk meledakkan bahan peledak.
Laporan Reuters menyebut, peluru mortir 81mm digunakan dalam serangan pada bulan Oktober lalu di desa-desa di Papua, yang dilaporkan dikuasai separatis bersenjata.
Reuters tidak dapat secara independen mengonfirmasi aspek-aspek tertentu dari laporan CAR, termasuk apakah BIN telah menerima kiriman tersebut.
Reuters juga tidak dapat menentukan siapa yang mengizinkan pembelian amunisi atau siapa yang menggunakannya di Papua.
BIN dan Kementerian Pertahanan tidak menanggapi permintaan komentar tentang pembelian atau penggunaan mortir tersebut.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id