Berita Surabaya

Seniman Ludruk Cak Sapari Masuk RS, Pemkot Surabaya Berikan Pendampingan

Seniman ludruk legendaris asal Surabaya, Cak Sapari, sedang terbaring sakit. Pemkot Surabaya memastikan dia mendapatkan pelayanan kesehatan optimal

Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Bobby Koloway
Seniman ludruk legendaris asal Surabaya, Cak Sapari, sedang terbaring sakit. Pemkot Surabaya memastikan Cak Sapari telah mendapatkan pelayanan kesehatan optimal. 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Seniman ludruk legendaris asal Surabaya, Cak Sapari, sedang terbaring sakit. Pemkot Surabaya memastikan Cak Sapari telah mendapatkan pelayanan kesehatan optimal.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan Pemkot akan memberikan pelayanan terbaik. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dan pihak RSUD Dr. Mohamad Soewandhie ikut turun memastikan pelayanan kesehatan anggota grup Ludruk Kartolo CS ini.

Eri Cahyadi menginstruksikan penanganan medis kepada Cak Sapari harus maksimal.

"Pemkot Surabaya telah mengirimkan Ambulance dan tenaga medis untuk menjemput beliau," kata Mas Eri -panggilan Eri Cahyadi, Minggu (19/6/2022).

"Saat ini tengah dirawat di RSUD Dr Mohamad Soewandhie, tim dokter sedang bekerja dan memberikan kesembuhan bagi beliau. Mohon doa agar beliau lekas sembuh,” kata Mas Eri Cahyadi, Minggu (19/6/2022).

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengirimkan petugas kesehatan datang ke rumah Cak Sapari.

"Kami mengirimkan tenaga medis dan Ambulance ke rumah untuk menjemput Cak Sapari sejak Sabtu (18/6/2022),” ungkap Nanik dikonfirmasi terpisah.

Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Billly Daniel Messakh menjelaskan, penanganan awal dengan memasangkan cairan infus sebelum menuju ke RSUD Dr. Mohamad Soewandhie. Juga, berkoordinasi terkait kepemilikan BPJS Kesehatan.

“Sejak pagi kami berusaha bermediasi dengan sang istri. Sebab sempat terjadi penolakan. Karena menurut sang istri, BPJS Cak Sapari sudah tidak aktif, serta hilangnya KTP beliau,” kata Billy.

Namun, saat dilakukan pengecekan melalui NIK Cak Sapari, ternyata BPJS Cak Sapari masih aktif. Ia kemudian menjelaskan mengenai mekanisme pelayanan kesehatan di Kota Surabaya kepada sang istri.

Cak Sapari lantas setuju dilakukan penanganan medis di rumah sakit.

"Tetapi saat saya cek NIK nya, ternyata BPJS masih aktif. Sehingga kami tangani dengan BPJS. Kami memastikan bahwa semua telah aman dan tercover oleh BPJS, kemudian Cak Sapari dan istri mau untuk dilakukan penanganan medis,” jelas dia.

Sesampainya di RSUD Dr. Mohamad Soewandhie, seniman ludruk legendaris kelahiran 5 Juli 1948 itu, langsung di rawat di instalasi gawat darurat (IGD). Pihaknya masih melakukan diagnostik dengan foto thorax dan laboratorium.

“Cak Sapari mengeluhkan batuk pada empat bulan terakhir ini. Kondisi beliau juga stabil dan saat ini kami lakukan rawat inap. Jika kondisi Cak Sapari semakin membaik, maka bisa diputuskan untuk melakukan rawat jalan,” pungkasnya.

 


>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved