Berita Surabaya
7.972 Siswa Salah Berkas, Harus Unggah Ulang untuk Pengambilan PIN PPDB Jatim 2022
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan hingga Selasa (7/6/2022) sebanyak 257.236 anak atau 60,62 persen baru pengajuan PIN dan masih diproses
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Proses pengambilan PIN PPDB Jatim 2022 masih berlangsung hingga saat ini, sayangnya masih banyak siswa yang tidak bisa mendapatkan PIN karena kesalahan berkas yang diunggah dalam laman PPDB Jatim.
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan hingga Selasa (7/6/2022) sebanyak 257.236 anak atau 60,62 persen baru pengajuan PIN dan masih diproses.
Dari data tersebut, 55,78 persen siswa diantaranya sudah mendapatkan PIN.
Sementara, 7.972 belum bisa mendapat PIN karena salah mengunggah berkas dalam persyaratan pengambilan PIN.
"Masih ada waktu sebelas hari kedepan, bagi siswa yg belum mengajukan PIN," ujarnya.
Wahid menekankan pengambilan PIN ini penting dalam pendaftaran PPDB.
Apalagi masih ada 167.125 siswa yang belum mengajukan PIN.
Wahid menekankan pengambilan PIN ini penting dalam pendaftaran PPDB. Karenanya Wahid meminta 167.125 siswa segera melakukan pengajuan PIN.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi menambahkan kesalahan berkas ini di antaranya, KK yang diunggah tidak terbaca (buram), kemudian KK yang diunggah kurang dari satu tahun dan lokasi rumah yang di titik oleh siswa, tidak sama dengan alamat KK.
"Kejelasan bukti KK itu penting karena dokumen tersebut dipakai untuk verifikasi operator sekolah. Terutama mengenai lokasi tempat tinggal siswa. KK menjadi patokan, titik rumah yang ditandai oleh siswa dalam sistem PPDB adalah benar. Lokasinya sesuai dengan KK dan tak digeser dengan tujuan agar lebih dekat dengan sekolah," jelas Alfian.
Sediakan Ribuan Operator
Bagi siswa yang mengalami kendala saat pengambilan PIN secara online, dapat datang langsung ke SMA/SMK negeri atau kantor layanan Cabang Dindik Jatim yang ada di kota atau kabupaten masing-masing.
“Kami telah menyiapkan 7210 operator di 721 SMA/SMK negeri se Jatim yang siap untuk menangani pengambilan PIN,”tegasnya.
Lebih lanjut, Alfian menyarankan jika dalam pengajuan PIN siswa atau wali murid menggunakan HP harus dipastikan, sinyal, wifi ataupun paket data dengan baik. Karena di khawatirkan data yang diunggah terpotong.
Tim Teknis PPDB Jatim ITS Surabaya Dwi Sunaryono memaparkan, KK buram paling banyak ditemukan dalam proses pengajuan PIN oleh siswa harus diulang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Daftar-PPDB-Jatim-2022.jpg)