Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, Gelagat Aneh Tuti 2 Hari Sebelum Pembunuhan Diungkap Yosef, Ini Pesan Amalia

Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Gelagat aneh Tuti Suhartini bikin Yosef kaget.

Editor: Musahadah
Kolase tangkapan layar
Tuti Suhartini, Yosef Hidayah dan Amalia Mustika Ratu. Yosef mengungkap gelagat aneh Tuti Suhartini, 2 hari sebelum jadi korban pembunuhan. 

Soal bagaimana kabarnya saat ini, Yoris mengaku dalam keadaan sehat walafiat.

"Alhamdulillah. Saya dan keluarga semuanya dalam keadaan sehat," ujarnya.

Diberitakan jika garis polisi di TKP kasus Subang sudah putus, Polres Subang, langsung memasang kembali garis polisi yang baru.

Sebelumnya diberitakan garis polisi di lokasi perampasan nyawa ibu dan anak di Subang sudah lusuh dan hancur bahkan putus, Selasa (31/5/2022) pagi.

Menurut pantauan Tribun Jabar.id, Selasa pagi, garis polisi yang terpasang di TKP rajapati Tuti Suhartini dan anak gadisnya Amalia Mustika Ratu terlihat hancur dan lusuh termakan usia dan panas.

Bahkan garis polisi yang sudah terpasang 9 bulan lebih di TKP tersebut, terlihat putus dan tergeletak di jalan di  depan gerbang pintu masuk ke TKP.

Rumah yang menjadi saksi bisu kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut terlihat tak terawat dan ditumbuhi rerumputan hampir setinggi atap rumah, ditambah garis polisi yang lapuk dan putus tergeletak di jalan.

Sehingga TKP sangat rawan dimasuki orang tak dikenal.

Selasa siang, garis polisi yang baru sudah terpasang.

Pihak kepolisian langsung mengganti garis polisi yang lapuk dengan yang baru, setelah berita dari Tribunjabar terkait garis polisi di TKP kasus perampasan nyawa ibu dan anak terlihat lusuh dan hancur, viral di medsos.

Yoris Pecah Kongsi dengan Yosef Lagi

Saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef dan Yoris. Kini tiba-tiba ada rencana Yoris sewa pengacara jelang kasus Subang diungkap polisi.
Saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef dan Yoris. Kini tiba-tiba ada rencana Yoris sewa pengacara jelang kasus Subang diungkap polisi. (Kolase Kompas TV)

Setelah sempat bersatu, Yoris kini memilih  pecah kongsi lagi dengan sang ayah, Yosef Hidayah dan memutuskan keluar dari kuasa hukum Rohman Hidayat. 

Ini bukan kali pertama Yoris memutuskan keluar dari pendampingan hukum. 

Sebelumnya, anak sulung Yosef Hidayah ini memutuskan keluar dari kuasa hukum ATS Law Firm yang mendampingi dia cuma-cuma bersama saksi Muhammad Ramdanu alias Danu.    

Bahkan Yoris memilih berseberangan setelah bergabung bersama sang ayah Yosef Hidayah, dalam kuasa hukum Rohman Hidayat.

Kini, keputusan Yoris keluar dari penasehat hukum (PH) Rohman Hidayat diakui dalam video yang diunggah channel youtube Heri Susanto. 

Dia mengaku mencabut kuasa Rohman Hidayat sejak tanggal 26 Mei 2022.  

Dia beralasan ingin mengawal kasus pembunuhan ibu dan amel tanpa pendampingan. 

"Mungkin kang heri dari awal sudah tahu. Saya ingin mengawal kasus mama sama amel tanpa pendampingan," alasannya. 

Yoris juga memastikan pencabutan kuasa juga dilakukan sang istri, Yanti Jubaedah

Saat ditanya alasannya, Yoris enggan mengungkapkan karena alasan pribadi. 

"Mungkin itu lah nanti lah. Berproses aja
Dari awal juga kang yoris pengen sendiri, tanpa ada PH," katanya. 

Yoris pun meminta agar masyarakat tetap mengawal kasus pembunuhan yang telah menewaskan ibu dan adiknya. 

Di bagian lain, banyak yang mengaitkan pencabutan kuasa hukum ini karena adanya masalah di yayasan. 

Hal ini beralasan setelah Yoris mengunggah curahan hatinya di status WhatsApp miliknya. 

Yoris meluapkan kekesalannya kepada pihak yang ingin menjatuhkannya di yayasan. 

Seperti diketahui, Yoris adalah ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang yang membawahi SMP dan SMK di wilayah tersebut. 

Selain merasa dijatuhkan oleh pihak-pihak tertentu, Yoris juga mengaku dikriminalisasi soal yayasan.

Hanya saja, dia tidak gamblang menyebut siapa pihak-pihak yang dimaksud. 

Dia hanya berkoar bahwa penyidik kepolisian tidak bodoh dan tidak bisa dikibuli. 

Berikut status-status WA Yoris yang membuat ramai jagad maya: 

"Dari awal Aa udah curiga (*****) ini ingin menjatuhkan aa di yayasan... Hahaha Allah Maha Tahu mana yang Salah dan Benar.. Sekarang mending netral lagi"

"Mereka yang minta aa yang beresin sekolah tapi mereka yang bikin ulah memojokkan aa hahahaha asuuu (imoji tertawa)"

"Mereka mau mengkriminalisasi saya soal yayasan..
Penyidik tidak bodoh boss... Mereka orang2 sudah terlatih.. nggak bisa dikibuli hehe"

Di status lain, Yoris menyebut pihak yang ingin mengkriminalisasi itu di awal memintanya untuk membenahi yayasan, tapi terakhirnya justru menyudutkan dia. 

Dia pun menduga hal itu karena dia sudah tahu dalangnya. 

"Lucu lucu... mereka yang minta buat benahi yayasan sama sekolah... Eh malah saya yang disudutkan.. hayo kenapa? Karena saya sudah tahu dalang (pengen yayasan) hehe (diluar kasus)"

Status Yoris Raja Amanullah yang dikaitkan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Status Yoris Raja Amanullah yang dikaitkan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (youtube fredy sudaryanto sport)

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sedan BMW di TKP Kasus Subang Hilang, Yoris Heran: Tak Ada yang Bisa Masuk TKP, Kecuali Penyidik!

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved