TIPS SEHAT
Tips Sehat: Stroke Menyerang Usia Muda, Ini Cara Mudah Mengenali Gejalanya, Simak Cara Menangani
Banyak masyarakat yang beranggapan serangan stroke hanya menimpa pada kelompok lanjut usia atau usia tua.
Apa tanda stroke pada usia muda?
Sama seperti pada lansia, tanda-tanda stroke di usia muda terjadi secara mendadak. Inilah mengapa stroke sering juga disebut dengan brain attack.
Secara internasional, ciri-ciri stroke yang khas bisa dikenali dengan metode FAST yang merupakan kepanjangan dari hal-hal berikut.
F (face): apakah wajah menjadi asimetris?
A (arms): apakah sebelah lengan mengalami kesemutan, drop, atau melemah?
S (speech): apakah ada perubahan cara bicara, misal menjadi cadel atau berbicara tidak jelas?
T (time): segera pergi ke rumah sakit jika gejala di atas muncul.
Selain dengan metode FAST, Anda juga bisa mengenali tanda stroke melalui prinsip SEGERA KE RS yang dikenal di Indonesia. SEGERA KE RS memiliki kepanjangan sebagai berikut.
SE (senyuman): apakah senyumnya menjadi miring atau ada penurunan pada satu sisi?
GE (gerakan): apakah gerakan tubuhnya menjadi asimetris?
RA (bicara): apakah bicaranya berubah, seperti cadel atau tidak jelas?
KE (kebas): apakah salah satu sisi tubuhnya menjadi kebas?
R (rabun): apakah terjadi rabun mendadak?
S (sakit kepala): apakah terjadi sakit kepala yang hebat secara mendadak?
Secara umum, gejala-gejala di atas bisa terjadi pada penderita stroke iskemik maupun hemoragik.
Hanya saja, stroke hemoragik pada usia muda sering kali menyebabkan sakit kepala yang lebih hebat dibandingkan dengan lansia. Mengapa demikian?
Ini karena bekuan darah yang timbul akibat pecahnya pembuluh darah memberi tekanan yang lebih tinggi pada otak.
Sementara saat bertambah usia, ukuran otak cenderung mengecil. Semakin kecilnya ukuran otak membentuk ruang di kepala, sehingga bila bekuan darah muncul, otak tidak terlalu tertekan.
Selain itu, perlu Anda pahami pula bahwa tidak semua ciri-ciri di atas bisa terjadi pada usia muda. Semakin luasnya area otak yang terkena, gejala yang muncul biasanya semakin banyak dan parah.
Segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda stroke !
Jika muncul ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya Anda yang masih usia muda sekali pun segera pergi ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama stroke.
Ingat, tidak ada yang bisa Anda lakukan di rumah jika serangan stroke terjadi. Jangan pernah percaya dengan informasi yang beredar mengenai penanganan stroke di rumah.
Semakin cepat kondisi ini ditangani secara tepat, kemungkinan pulihnya akan jauh lebih besar. Lalu, seberapa cepat penderita stroke perlu mendapat penanganan?
Paling tidak, penderita stroke perlu segera mendapat penanganan medis dalam waktu kurang dari 4,5 jam setelah awal kejadian.
Waktu ini disebut dengan golden time, yaitu periode emas di mana sel-sel otak masih bisa diselamatkan.