TIPS SEHAT
Tips Sehat: Stroke Menyerang Usia Muda, Ini Cara Mudah Mengenali Gejalanya, Simak Cara Menangani
Banyak masyarakat yang beranggapan serangan stroke hanya menimpa pada kelompok lanjut usia atau usia tua.
Ini artinya, komplikasi stroke, seperti kelumpuhan, kecacatan permanen, hingga kematian masih mungkin dicegah.
Ironisnya, tanda-tanda stroke terkadang sulit dipahami dan justru sering disepelekan oleh masyarakat awam.
Seseorang yang tiba-tiba mengalami cadel sering kali dianggap gurauan, sehingga tidak mendapat pertolongan medis dengan cepat.
Satu sisi tubuh yang melemah secara tiba-tiba pun sering tak dikenali sebagai gejala stroke, sehingga mendapat penanganan yang kurang tepat.
Inilah mengapa stroke masih menjadi penyakit penyebab kematian nomor satu di Indonesia.
Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya Anda segera pergi ke rumah sakit bila terjadi perubahan apapun yang secara mendadak pada tubuh Anda.
Gejala yang Anda rasakan mungkin belum tentu karena stroke. Meski begitu, Anda harus memikirkan kemungkinan terburuk untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Apa lagi yang perlu diperhatian dari gejala stroke usia muda?
Munculnya ciri-ciri stroke pada usia muda memang tidak selalu sama. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala sepintas dan akan menghilang dalam waktu di bawah 24 jam atau disebut transient ischemic attack (TIA).
Beberapa lainnya mungkin mengalami stroke in evolution, yaitu gejala yang muncul secara progresif, bermula dari ringan dan berkembang menjadi semakin parah.
Lalu, ada pula yang mengalami completed stroke, yaitu ketika gejala yang muncul langsung parah hingga menyebabkan kematian.
Perbedaan gejala ini biasanya tergantung pada faktor risiko yang dimiliki setiap penderitanya. Seseorang dengan faktor risiko banyak, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes, mungkin akan mengalami stroke yang langsung parah.
Itulah mengapa, apa pun bentuk gejalanya, stroke tidak boleh disepelekan. Seseorang yang hanya mengalami TIA pun berisiko mengalami stroke yang lebih parah pada kemudian hari.
Oleh karena itu, tindakan pencegahan stroke perlu diterapkan sejak dini.
Bagaimana mencegah stroke pada usia muda?
Cara mencegah stroke yang utama adalah menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan rutin olahraga.