Jelang Lebaran 2022, PCNU Kabupaten Sidoarjo Ikut Masifkan Vaksinasi Booster Covid-19

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo sedang getol menggelorakan program 1 juta vaksin booster untuk warga menjelang Lebaran Idul Fitri.

Bekerja sama dengan Kemenag dan Polresta Sidoarjo, vaksinasi digelar sampai ke desa-desa.

“Agar lebih merata,” kata Ketua PCNU Sidoarjo, Zainal Abidin.

Seperti yang digelar di Balai Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Selasa (26/04/2022) malam.

Vaksinasi sengaja dipusatkan di desa agar lebih mudah dijangkau masyarakat.

Baca juga: Usai Terdengar Suara Ledakan, Asap Muncul dari Atap Gedung KIA Puskesmas Kota Bangkalan

“Kali ini panitia menyiapkan 600 dosis. Dari sini, program berlanjut ke beberapa wilayah lain, termasuk Buduran, Waru dan sebagainya,” ujar Zainal.

Mantan Ketua KPU Sidoarjo itu menyebut bahwa PCNU akan terus menggiatkan vaksinasi booster ini dalam beberapa hari kedepan.

Apalagi banyak warga yang butuh vaksin booster untuk bisa mudik ke kampung halamannya.

Disebutnya, dari tanggal 16 April kemarin sudah ada sekitar 15 ribu dosis vaksin booster yang disuntikkan ke warga.

Baca juga: Jelang Lebaran 2022, Pemkab Banyuwangi Sidak Kesehatan Daging Konsumsi

Diyakini, melalui program ini bakal terselesaikan target 1 juta vaksin booster.

Menurut Zainal vaksinasi booster ini merupakan program nasional yang diinisiasi PBNU, Polri dan Kemenag untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan Covid-19.

Sosialisasi kepada masyarakat, khususnya warga Nahdliyyin untuk mengikuti vaksinasi booster juga terus dimasifkan.

Untuk kekebalan sekaligus untuk memfasilitasi warga yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran.

Menanggapi program itu, Kepala Desa Masangan Wetan, Budiono, mengaku senang desanya ditempati program ini. Kebetulan di sana banyak warga yang butuh booster.

Baca juga: Sempat Vakum 2 Tahun, Tradisi Ratusan Tahun Malam Selawe di Makam Sunan Giri Gresik Digelar

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Bahkan kami sampai harus membatasi, karena sudah melebihi dari kuota yang telah ditentukan," ucapnya.

Budiono juga memuji panitia yang telah menjadwalkan vaksinasi di luar jam kerja.

Karena digelar malam hari, masyarakat bisa lebih banyak yang punya waktu dan kesempatan untuk mengikutinya.

“Siang selalu kerja, makanya ada vaksinasi malam hari saya langsung ikut. Apalagi saat Ramadan, cocoknya memang digelar malam,” kata Eni, warga peserta vaksinasi di Masangan Wetan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS