Serangan Balasan KKB Papua Tewaskan Tukang Ojek di Ilaga, Ini Sosok Pemimpin dan Daftar Kekejamannya

Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menewaskan seorang tukang ojek di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak

Editor: Musahadah
Kolase Istimewa
Penampakan wajah teroris Papua yang telah membakar 6 rumah warga, ini sosok Numbuk Telenggen sekaligus salah satu pentolan KKB Papua. Terbaru, kelompok Numbuk Telenggen menembak tukang ojek hingga tewas. 

SURYA.CO.ID - Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menewaskan seorang tukang ojek di Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Senin (25/4/2022) siang.

Tukang ojek berinisial SS itu tewas setelah ditembak di bawah lengan kanan. 

Aksi KKB Papua ini diduga sebagai balasan atas tewasnya dua anggotanya di Distrik Ilaga pada Sabtu (23/4/2022) sore. 

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan penembakan terhadap tukang ojek SS terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. 

"Sekarang korban ada di Puskesmas Ilaga," ujar Kombes Faizal Ramadhani, di Timika dikutip dari tribun papua, Selasa (25/4/2022).

Baca juga: SOSOK Sniper Jenderal KKB Papua Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz, Balas ke Tukang Ojek

Mengenai pelaku penembakan, Faizal menduga pelaku merupakan kelompok Numbuk Telenggen.

Sedangkan motif penembakannya, diduga kuat adalah serangan balasan dari tewasnya dua tokoh KKB pada Sabtu (23/4/2022) lalu.

"Kalau lihat posisi kejadian, dekat dengan bandara yang merupakan lokasi kontak senjata dan dua tokoh KKB tewas. Ini bisa menjadi catatan bahwa mereka berusaha membalas," tutur Faizal.

Sebelumnya, dua anggota KKB yang tewas dalam kontak senjata dengan  satgas Operasi Damai Cartenz tersebut berinisial LM dan BK.

"Sabtu lalu kita ada penindakan di sana (Ilaga) dan diketahui ada dua tokoh KKB meninggal dunia," ujar Faizal di Timika, Senin (25/4/2022).

LM, sambung Faizal, diyakini sebagai penembak Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

Penembakan yang menyebabkan gugurnya Kabinda Papua itu terjadi pada 25 April 2021.

"LM diduga kuat merupakan penembak Kabinda Papua," kata dia.

Menurut Faizal, dugaan itu didasarkan informasi yang dimiliki aparat keamanan mengenai senjata yang dimiliki LM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved