Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

UPDATE FAKTA Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB: Masa Lalu Terungkap, ini Nasib Istri dan Anak Tirinya

Berikut sejumlah update fakta terbaru tentang kasus pembunuhan mahasiswa UB (Universitas Brawijaya), Bagus Prasetya Lazuardi.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
surya/luhur pambudi/istimewa
Ziath Ibrahim Bal Biyd (kiri), pembunuh mahasiswa kedokteran UB. Simak masa lalunya di update fakta terbaru. 

"Semua ini kalau kita simpulkan, berstatus kasus pembunuhan berencana dengan tersangka tunggal," tegasnya.

Dugaan perencanaan ini terungkap saat Ziath membujuk korban yang juga kekasih anak tirinya, Bagus Prasetya Lazuardi, agar mau datang menemuinya di hari pembunuhan, Kamis (7/4/2022).

Saat itu Ziath mengiming-imingi akan memberi oleh-oleh kepada korban Bagus Prasetya Lazuardi

Ziath tahu, calon menantunya itu mau pulang ke Tulungagung. Karena itu, sebagai pancingan, dia ingin memberi oleh-oleh kepada keluarga Bagus.

Ziath mengetahui rencana Bagus hendak pulang ke Tulungagung karena sebelumnya korban memberitahukannya.  

Setelah mengirimkan pesan singkat ke korban, Ziath keluar dari rumah mengendarai motor Yamaha Mio warna biru miliknya.

Dia menuju ke rumah temannya berinisial YP. Tujuannya untuk menitipkan sepeda motornya sebelum menemui korban.

Kemudian, Ziath bersama Bagus naik mobil Kijang Innova dengan niat awal mencari tempat tongkrongan seperti warung kopi (Warkop).

Setelah berkeliling di kawasan Singosari, Malang, ternyata mereka tidak menemukan warkop yang diinginkan karena tutup.

Kemudian, kedua memacu mobil menuju ke sebuah Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Singosari, Kabupaten Malang.

Setibanya di sana, tersangka terlibat cekcok dengan korban.

Ia menuding korban melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya inisial TS melalui aplikasi percakapan.

Ternyata tudingan itu hanya alasannya untuk meluapkan kecemburuan terhadap korban. 

Rupanya diam-diam tersangka menyukai anak tiri yang menjadi kekasih Bagus.

Di situlah, tersangka mulai kalap menghabisi korban dengan membekap kepalanya menggunakan kantung kresek, kemudian menindih bagian dadanya, saat masih duduk di kursi jok penumpang samping kiri kursi sopir.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved