Surya Militer

SOSOK Prajurit TNI yang Pernah Dibuang Orangtuanya dan Diasuh Polisi, Disorot Mayjen Kunto Arief

Inilah sosok prajurit TNI yang pernah dibuang orangtuanya dan diasuh anggota polisi. Jadi perhatian Pangdam III/Siliwangi.

Penerangan Kodam Siliwangi
Sosok Prajurit TNI (kanan) yang Pernah Dibuang Orangtuanya dan Diasuh Polisi, Disorot Mayjen Kunto Arief. 

SURYA.co.id - Inilah sosok prajurit TNI yang pernah dibuang orangtuanya dan diasuh anggota polisi.

Kisah hidup pemuda tersebut sontak jadi perhatian Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Melansir dari instagram Penerangan Kodam Siliwangi, Sebanyak 602 orang Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II Tahun 2021, resmi dilantik menjadi Prajurit TNI AD dengan pangkat prajurit dua (Prada), sekaligus dilakukan pengambilan Sumpah Prajurit, berlangsung pada upacara penutupan pendidikan di Lapangan Secata Rindam III/Siliwangi Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis (14/4/2022).

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di sela-sela mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dalam kegiatan upacara penutupan Dikmata TNI AD di Pangalengan.

Lanjutnya menuturkan, bertindak selaku Inspektur upacara adalah Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna.

Dalam kesempatan itu Bupati Bandung menutup secara resmi Dikmata TNI AD ditandai dengan penanggalan tanda siswa dan pemberian ijazah kepada siswa terbaik, sementara itu Pangdam III/Slw bertindak selaku pejabat yang melantik dan mengambil Sumpah Prajurit kepada para prajurit yang baru dilantik.

Pangdam III/Slw dalam amanatnya yang dibacakan oleh Bupati Bandung mengatakan, bahwa Prosesi Pelantikan menjadi Prajurit TNI AD yang diiringi dengan pengucapan Sumpah Prajurit harus benar-benar dimaknai secara mendalam, bahwa Sumpah yang telah diucapkan merupakan janji luhur yang harus dipertanggungjawabkan kepada bangsa dan negara, juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Pelantikan menjadi Prajurit TNI AD, harus disikapi dengan penuh rasa syukur disertai dengan kesiapan untuk mengemban tugas sebagai Prajurit TNI AD dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI," tegasnya.

Sebelum melaksanakan tugas di satuan jajaran TNI AD, prajurit yang baru dilantik akan dibekali keahlian untuk menjadi prajurit yang profesional dengan terlebih dahulu mengikuti Pendidikan kecabangan.

Seusai upacara penutupan, dilanjutkan demontrasi oleh prajurit yang baru dilantik dengan menampilkan berbagai keterampilan yang diperoleh selama Pendidikan, yaitu demontrasi kolone senapan, senam balok, halang rintang dan beladiri taktis, serta yel-yel kebanggaan Secata.

Dalam acara tersebut, ada momen menarik saat Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menghampiri seorang prajurit TNI yang baru dilantik.

Momen ini juga diunggah dalam instagram Penerangan Kodam Siliwangi.

Dalam video itu diketahui, rupanya prajurit muda tersebut adalah korban anak yang dibuang oleh orangtua kandungnya.

Yang kini dirawat dan menjadi anak asuh seorang Polisi.

"Dibuang ibunya. Siap, saya asuh," ujar polisi yang bernama Prabowo, yang tak lain adalah orangtua asuh prajurit tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved