ASMARA Mahasiswa Kedokteran UB Berujung Kematian, dr Tutit Lazuardi Tak Sangka Pelakunya Calon Besan

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Ayah Bagus Prasetya Lazuardi, dr Tutit Lazuardi tak menyangka sama sekali pembunuh anaknya, mahasiswa kedokteran UB adalah calon besannya.

Ya, pembunuh itu bernama Ziath Ibrahim Bal Biyd ditangkap anggota Polda Jatim di rumahnya di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Jumat pagi pekan lalu.

Padahal, Zeliath sempat takziah bersama istri dan anak tirinya inisial TS sekaligus pacar dari Bagus Prasetya Lazuardi.

Rombongan keluarga TS itu datang selepas pemakaman Bagus pada Rabu (13/4/2022) siang. Bahkan, dr Tutit Lazuardi sempat foto bersama calon besannya itu.

dr Tutit Lazuardi mengaku tak menyangka sama sekali calon besannya itu tega membunuh anaknya. Pada saat takziah, dr Tutit Lazuardi tak menaruh curiga sama sekali.

Seperti diketahui, pembunuhan mahasiswa kedokteran UB diduga kuat terkait asmara Bagus dengan TS.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Usai Baca Chat Bagus Prasetya Lazuardi dengan Anak Tirinya

Namun, hubungan Bagus dan TS sebenarnya tidak diketahui oleh dr Tutit. Dokter kandungan terkenal di Tulungagung itu tahu mereka menjalin asmara dari teman-teman kuliah anaknya saat pemakaman di Blitar.

Baca juga: KEMESRAAN TS & Pacar Bikin Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu, Momen di Medsos Jadi Pemicu

"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.

Dari cerita yang didapat dr Tutit, Bagus dan TS baru satu bulan berpacaran. Karena itu Bagus juga tidak pernah menceritakan hubungan ini kepadanya.

Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUS Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.

"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dr Tutit.

Rasa cemburu pelaku lihat foto mesra bagus dan anak tiri 

Sementara itu, motif kasus pembunuhan ini diduga kuat terkait kecemburuan pelaku terhadap Bagus dan TS. 

Hal itu terungkap dari pengakuan rekan keluarga Zeliath berinisial P. Menurut P, korban bersama TS sering mengunggah momen bahagia di media sosial.

Sehingga, hal inilah yang diduga menjadi alasan kecemburuan

Baca juga: Jadi Ojek Online Aktivitas Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Sehari-hari dan Ini Kesaksian Tetangga

"Sepengetahuan saya, sejauh ini hubungan TS dengan korban baik-baik saja. Saya mengikuti media sosialnya, dan terlihat baik-baik saja. Kelihatan bahagia di story media sosialnya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (18/4/2022).

P juga menjelaskan, nampaknya setiap TS berhubungan dengan seorang laki-laki tak pernah berjalan mulus.

Sebab, pengakuan P dari cerita TS dengan pacar sebelumnya, sempat terjadi masalah. Ia menduga, bahwa hubungan tersebut tak direstui oleh keluarga TS.

"Sama pacarnya yang sebelumnya putus. Setahuku, entah itu dalam artian tidak disetujui keluarganya atau ada masalah lain," jujurnya.

Perlu diketahui, P merupakan sahabat dan kenal akrab dengan kakak TS.

Baca juga: ISI CHAT Ini Bikin Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Cemburu Buta dan Fakta Baru Sosok Ziath Ibrahim

Sementara itu, TribunJatim.com berusaha menghubungi TS via Whatsapp untuk menanyakan terkait kejadian yang telah menimpa keluarganya tersebut.

Namun saat dihubungi, nomor TS tidak aktif. Meski begitu, foto profil TS masih tercantum jelas.

Zeliath berencana menikahi anak tirinya

Teman Zeliath yang juga menjadi saksi pembunuhan mengaku ke penyidik ada rencana pelaku menikahi anak tirinya.

Rencana itu diungkapkan Zeliath sekitar tiga atu empat bulan sebelum kasus pembunuhan terjadi. 

Perasaan suka dan sayang itu telah muncul sejak kurun waktu 3-4 tahun lalu.

"Iya (suka anak tirinya). Dia menyampaikan kepada salah seorang saksi, sekitar 3-4 bulan," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono, di Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022).

Baca juga: FAKTA Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB: Rencana, Sandiwara Pelaku, dan Kebiasaan Anak Tiri

Bahkan, saking kuatnya perasaan tersebut, tersangka sempat memiliki keinginan untuk menikahi anak tirinya.

Namun, lanjut Lintar, keinginan tersangka itu sempat diurungkan setelah mendapat teguran dari temannya, atau dalam konteks penyidikan kasus ini, sebagai saksi.

"Ada keinginan menikahi putrinya sendiri. Tapi sama saksi dilarang," ungkap mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.

Meskipun tersangka memiliki perasaan suka terhadap anak tirinya itu.

Ternyata, hal itu sama sekali tidak diketahui oleh sang anak tiri atau TS. Sementara TS nyatanya tidak memiliki perasaan yang sama, seperti yang dirasakan tersangka.

"(Perilaku senonoh tersangka ke TS) Enggak ada. (Sebatas suka dan nge-fans) iya. (Anak tiri mencintai juga) enggak," pungkasnya.

Pengakuan pembunuh mahasiswa kedokteran UB

Sementara itu, seraya berjalan keluar Gedung Humas Polda Jatim dengan menutupi wajahnya, menggunakan kedua telapak tangan yang terborgol pada lengannya.

Baca juga: AKAN NIKAHI ANAK TIRI Pengakuan Ziath Ibrahim Bal Biyd dan Tega Bunuh Mahasiswa Kedokteran UB

Ziath mengaku, dirinya geram karena korban pernah melakukan pelecehan seksual melalui percakapan pesan kepada anak tirinya, TS.

Oleh karena itu, Ziath mengaku, berniat menegur perlakuan korban terhadap anak tirinya itu.

Namun, cara-cara menegur yang dilakukan oleh dirinya terhadap korban terlalu berlebihan, hingga menyebabkan korban tewas.

"Sayang berlebihan. Karena ada chat pelecehan seksual," ujar Ziath yang saat itu memakai pakaian tahanan berwarna oranye itu di Mapolda Jatim.