Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

FAKTA Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB: Rencana, Sandiwara Pelaku, dan Kebiasaan Anak Tiri

Inilah fakta-fakta yang dirangkum redaksi dari kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya).

surya/luhur pambudi/istimewa
Ziath, tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB Bagus Prasetya Lazuardi, membuat pengakuan, Senin (18/4/2022). 

SURYA.CO.ID - Inilah fakta-fakta yang dirangkum redaksi dari kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya).

Pihak kepolisian telah mengumpulkan sejumlah keterangan dari beberapa saksi yang berhubungan dengan tersangka. Termasuk seluruh pihak keluarga yang mengenal pelaku.

Dari keterangan tersebut, muncul beberapa fakta baru dari kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB, di antaranya.

1. Rencana Keji Pelaku

Selain motif asmara, ternyata ada alasan lain yang membuat Ziath membunuh Bagus, mahasiswa kedokteran kampus terkemuka di Malang yang merupakan kekasih dari anak tirinya. 

Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, korban kerap kali dimintai uang oleh tersangka

Itu perbuatan tersangka terhadap korban semasa hidup, selama korban menjalin hubungan dengan anak tiri tersangka berinisial TJ. 

Catatan hasil penyelidikan terhadap tersangka, sebelum mengeksekusi korban, pelaku sempat memeras seluruh uang yang berada dalam kartu ATM korban melalui layanan aplikasi M-Banking. 

"Kemudian korban sering dimintai uang oleh tersangka. Dan yang terakhir, dari rekening M Banking-nya, dipindahkan ke rekening tersangka," ungkap Ronald di Gedung Humas Mapolda Jatim, Senin (18/4/2022). 

2. Sandiwara Pelaku

Guna menutupi perbuatannya, Ziath Ibrahim Bal Biyd (38) tersangka pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25), sempat bertakziah ke rumah korban, pada Rabu (13/4/2022).

Hal itu dilakukan pria kelahiran Malang itu, sehari pascajenazah korban ditemukan warga tergeletak membusuk di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, Selasa (12/4/2022).

Tersangka sengaja bertakziah bersama istrinya ke rumah korban dan bertemu kedua orangtua korban, bermaksud menghindari kecurigaan dari banyak pihak.

Mulai dari pihak keluarga korban, termasuk pihak aparat yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved