Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

TERSANGKA Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Sebut Anak Tirinya Dilecehkan Korban, Polisi Berkata Lain

Inilah pembelaan Ziath Ibrahim Bal Biyd alias ZI, tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB (Universitas Brawijaya) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
surya/luhur pambudi/istimewa
Ziath, tersangka pembunuh mahasiswa kedokteran UB Bagus Prasetya Lazuardi, membuat pengakuan, Senin (18/4/2022). 

"Sebelumnya dia pernah cerita kalau ada perubahan sikap," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu. 

Kisah Cinta Bagus dan TS

ZI, terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB saat takziah di rumah korban pada Rabu (13/4/2022).
ZI, terduga pembunuh mahasiswa kedokteran UB saat takziah di rumah korban pada Rabu (13/4/2022). (istimewa)

Di bagian lain, kisah cinta Bagus dan TS akhirnya terungkap. 

Seperti diketahui, kisah cinta keduanya berakhir tragis setelah Bagus Prasetya dibunuh ZI (37), ayah tiri TS pada Kamis (7/4/2022). 

Menurut dr Tutit Lazuardi, ayah Bagus Prasetya Lazuardi, putranya baru satu bulan menjalin hubungan dengan TS. 

Diduga hubungan ini terjadi saat Bagus dan TS sama-sama praktik di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.

"TS ini sebenarnya dua tingkat di bawahnya. Tapi sering praktik bareng di sejumlah rumah sakit," ungkap dr Tutit.

Dokter spesialis kandungan terkenal di Tulungagung ini mengaku sang putra, Bagus juga tidak pernah menceritakan hubungannya dengan TS kepada dia. 

Dia baru tahu hubungan ini setelah mendapat cerita dari teman-teman Bagus, saat kasus ini sedang ramai.

Sehingga saat ZI, TS dan ibunya datang takziah, dr Tutit sudah tahu hubungan mereka.

"Sebenarnya saya juga tahu mereka ini calon besan. Tapi gak menduga seperti ini," ujarnya.

Dr Tutit mengakui jika TS beserta orang tuanya datang takziah selepas pemakaman Bagus pada Rabu (13/4/2022) siang.

"Mereka sempat pamit mau ke kerabatnya. Sore lalu datang lagi mau pamitan balik ke Malang," terang dr Tutit.

Selama takziah ZI dan dr Tutit banyak bicara soal kondisi Malang saat ini.

Namun tidak berbicara soal Bagus secara khusus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved