Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG TERBARU, Yosef Rasakan Sikap Aneh Wahyu Cs Dua Hari Sebelum Pembunuhan Tuti dan Amalia

Berikut kabar kasus Subang terbaru dari saksi Yosef Hidayah yang tiba-tiba mengungkap sikap aneh dari Kepala Sekolah Bina Prestasi Nasional, Wahyu Cs.

Editor: Iksan Fauzi
kolase tribun jabar/youtube Kompas TV
Yosef beberkan sikap Wahyu Cs dua hari sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi. 

SURYA.co.id - Berikut kabar kasus Subang terbaru dari saksi Yosef Hidayah yang tiba-tiba mengungkap sikap aneh dari Kepala Sekolah Bina Prestasi Nasional, Wahyu dan tiga stafnya.

Yosef menceritakan, gelagat aneh Wahyu Cs yang terlihat takut dan seakan bingung ketika dirinya melakukan sidak di sekolah tersebut.

Tepatnya, dua hari atau 16 Agustus 2021 sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menjadi korban istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi. 

Yosef menyampaikan secara blak-blakan di kanal Youtube Kin Seribu 77. melihat Ia mengaku heran sikap dan gelagat empat saksi yang takut padanya.

Sebaliknya, Yosef mengaku justru dirinya lah yang harusnya takut.

Secara gamblang Yosef menyebut beberapa nama saksi yang bersikap aneh takut padanya tersebut, di antaranya berinisial W alias Wahyu, Kosasih, Opick dan Muhammad Ramdanu alias Danu.

Namun, kali ini Yosef sesumbar memberikan pesan menohok kepada satu saksi W alias Wahyu.

Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU, Kekayaan Masa Lalu Yosef Terungkap, Jadi Alasan Bisa Golf Meski Tak Punya Gaji

“Nah itu, saya lebih bingung kenapa Wahyu harus takut sama saya,” ucap Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (12/4/2022).

Kemudian Yosef memberikan pesan menohok agar Wahyu bertanggung jawab.

Menurut Yosef, Wahyu memiliki tanggung jawab sebagai kepala sekolah.

Terlebih karena kedua korban, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan staf tempat Wahyu menjabat, menjadi korban perampasan nyawa keji.

Yosef memberikan pesan baik Wahyu terlibat atau tidak terlibat, ia meminta rasa tanggung jawab Wahyu sebagai kepala sekolah.

“Pokoknya Pak Wahyu, terlibat atau tidak terlibat saya tolong, harus punya rasa tanggung jawab dulu,”

Baca juga: TERBARU KASUS SUBANG, Mimin Datangi Polres, Yoris Didesak Protes Polisi dan Kabar Terkini Pacar Amel

“Kalau ada penetapan tersangka, itu baru, ini kan jadi tanda tanya saya, kenapa harus takut sama saya? itu yang membingungkan,” ujar Yosef.

Tak sampaikan bela sungkawa

Yosef juga kembali menyindir, sikap Wahyu yang tak mengucapkan bela sungkawa kepada keluarganya.

Bahkan tak hanya Wahyu, Yosef juga menyentil tim Wahyu.

Di antaranya, Kosasih, Opick dan Danu.

Yosef mengatakan keempat staf yang bekerja di yayasannya itu tak pernah datang kepadanya.

Baik untuk mengucapkan bela sungkawa atau membicarakan pekerjaan terkait sekolah.

Yosef menyebut keempat saksi kasus Subang tersebut bertim karena selalu bersama-sama di sekolah.

Kemudian Yosef mengungkap kesaksian tak terduga.

Ia menyebut beberapa hari sebelum tragedi penemuan mayat istri dan anaknya, empat saksi tersebut ada di sekolah.

Lebih tepatnya, W, O, K dan D kedapatan ada di sekolah pada hari Senin, 16 Agustus 2021.

Yosef mengaku saat itu dirinya berkunjung untuk mengontrol sekolah, namun ia mendapati empat saksi tersebut bersama-sama.

Lantas, Yosef kembali menyinggung alasan sikap Wahyu yang takut kepadanya.

“Ya itu saya juga bingung, kenapa harus takut kalau orang gak salah,”

“Maaf saya ngomong, kalau saya jangankan oleh polisi, oleh anak kecil saja saya pun takut kalau salah. Kalau ini saya tidak ada yang ditakuti,” tegasnya.

Sementara itu, belum diketahui jelas tanggung jawab apa yang dimaksud Yosef kepada Wahyu.

Apakah terkait operasional sekolah yayasan miliknya yang kini tak berjalan?

Berbagai spekulasi dan opini publik terkait motif pelaku rajapati tersebut bak bola liar selama kasus Subang tersebut belum terungkap.

Mulai dari motif asmara, tahta, yayasan hingga saksi yang saling tuduh menuduh.

Pada awal penyelidikan kasus, terdapat 55 saksi termasuk saksi dari keluarga korban.

Di antaranya, Yosef (suami), Yoris, (anak tertua), Danu (keponakan) dan kerabat lainnya.

Tak hanya itu, istri muda Yosef beserta dua anaknya pun turut terseret menjadi saksi dalam kasus Subang tersebut.

Selain saksi dari keluarga, saksi lain yang jarang disorot kini mencuat adalah staf yayasan, yakni Wahyu.

Nama Wahyu mendadak mencuat belakangan disebut-sebut saksi yang sulit ditemui.

Sejak kasus Subang diselidiki Polres Subang nama Wahyu sudah terdaftar dalam 25 saksi yang dimintai keterangan.

Bahkan hingga kasus Subang ditangani Polda Jabar, Wahyu konsisten menjalani pemeriksaan.

Lalu, siapakah sosok Wahyu dan perannya dalam kasus Subang tersebut ?

Selama penyidikan dilakukan Wahyu merupakan saksi yang tak tampil ke publik.

Wahyu sendiri merupakan Kepala Sekolah SMK Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Diketahui, SMK Bina Prestasi Nasional merupakan sekolah dari yayasan yang juga dikelola Yoris.

Sebagai bagian dari yayasan, nama Wahyu pun pernah disinggung Yoris.

Saat itu Yoris dituding lalai tak menjalankan yayasan oleh pihak Yosef.

Yoris pun membeberkan alasan pihaknya belum kembali aktif menjalankan yayasan.

Lewat kuasa hukum Yoris, Ariel, dijelaskan klarifikasi mengungkap kondisi Yoris yang belum akan menjalankan sepenuhnya yayasan.

Ariel menegaskan, kondisi Yoris yang kini tak menjalankan sementara yayasan karena masih berduka.

Adapun kegiatan belajar mengajar sekolah di yayasan tersebut, Yoris tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Yoris pun menyebut dirinya sudah melakukan tersebut kepada Wahyu kepala sekolah SMK Bina Prestasi Nasional, Wahyu.

Hanya saja, Yoris mendapati Wahyu mengalami sakit.

Hal itu kemudian membuat Yoris sempat kesulitan untuk kembali mengoperasikan sekolah yang dikelolanya.

Selain itu, dikarenakan kepala sekolah sebelumnya sakit, Yoris segera menunjuk PLT (pelaksana tugas) kepala sekolah tersebut.

Diketahui dari perannya sebagai kepala sekolah di SMK Bina Prestasi Nasional, sementara itu belum diketahui pasti keterangan apa yang diminta penyidik kepada Wahyu.

Mengingat ia seorang kepala sekolah, tak sedikit opini publik menduga keterangan Wahyu terkait yayasan.

Namun, ada juga dugaan publik yang menyebut kesaksian Wahyu terkait kesaksian Danu.

Terakhir, Wahyu kembali diperiksa pada (30/11/2021) di Polres Subang bersama dengan dua saksi lainnya.

Wahyu saat itu diperiksa bersama Opik dan Kosasih.

Opik merupakan saksi yang melihat saksi yakni Danu yang menerobos garis polisi di TKP yang diduga disuruh oleh oknum banpol pada tanggal 19 Agustus 2021.

Dua saksi lain adalah Kosasih dan Wahyu yang merupakan orang dekat keluarga Yosef.

Kosasih merupakan pegawai yayasan dari SMK Bina Prestasi Nasional yang dimiliki Yosef (55) dan dikelola Yoris.

Kosasih dalam agenda pemanggilan pemeriksaan tambahan tersebut ditanyai perihal aktivitas dari SMK Bina Prestasi Nasional.

Sementara Wahyu diketahui merupakan kepala sekolah SMP maupun SMK dari Bina Prestasi Nasional.

Setelah pemeriksaan, awak media tak melihat Wahyu selesai menjalani pemeriksaan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kasus Subang, Yosef Sesumbar Minta Tanggung Jawab ke Saksi W, Ungkap Kesaksian Tak Terduga

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved