Berita Gresik

Ketua Apindo Gresik : Jangan Ada Perusahaan Tolak Pelajar Magang

Pihaknya terus mengoptimalkan link and match dari SMK dengan perusahaan di Apindo.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/willy abraham
Ketua Apindo Gresik Alfan Wahyuddin 

Kabupaten Gresik yang masuk peringkat 8 secara nasional sebagai Kabupaten dengan investasi tertinggi harus memiliki multiplier efek terhadap penurunan angka pengangguran.

"Kunci utama untuk menurukan angka pengangguran adalah salah satunya lewat pendidikan, bisa melalui vokasi maupun pelatihan. Oleh karenanya saya mengajak teman-teman asosiasi sekalian untuk bersama-sama berkolaborasi untuk membangun dan memperbaiki pendidikan kita," ajak Bupati Yani.

Bupati Yani mengungkapkan bahwa masih banyak persoalan yang ada dalam sektor industri di Kabupaten Gresik.

Tetapi ia yakin, dengan kolaborasi dan sinergi dari semua unsur akan bisa mengurai persoalan tersebut satu persatu.

"Banyak persoalan di dunia industri ini yang harus kita selesaikan bersama-sama. Kami dari Pemda melalui Disnaker beserta seluruh asosiasi yang ada mari bersama-sama mengurai semua persoalan yang ada di Kabupaten Gresik, mulai dari tempat ibadah, kesejahteraan pekerja, hingga fasilitas bekerja untuk perempuan. Saya yakin dengan bersama-sama kita bisa mengurai berbagai persoalan tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Agrowisata Milon Napote di Kabupaten Sampang

Terkait UMKM, dihadapan peserta, Bupati Yani mengajak untuk terus mendorong UMKM Kabupaten Gresik agar terus bisa beradaptasi di era seperti saat ini.

Contoh kecil yang saat ini kita lakukan adalah dalam kegiatan semacam ini makanan kecilnya bisa mengambil dari UMKM dari sekitar kita dan ini sudah seharusnya kita contoh untuk dilakukan di masing-masing tempat usaha kita.

Di samping Bupati Yani, hadir pula Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman bersama Kapolres dan Dandim, Ketua DPP Apindo Jawa Timur Eddy Widjanarko, Penasehat Apindo Rudy Wahyu Soesilo, Kepala Disnaker Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, serta beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Gresik seperti Kadisnaker Gresik Budi Raharjo, Kadis DPTMPTSP Gresik A.M Reza Pahlevi serta beberapa OPD lainnya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan K3 dari Gubernur Jawa Timur, yang diserahkan langsung oleh Bupati Yani.

Penghargaan K3 diberikan kepada 76 Perusahaan, yang terdiri dari 4 kategori yaitu Zero Accident, SMK3, Vaksin dan HIV.

Baca juga: Duka Keluarga saat Jenazah Sertu Eka Andrianto Hasugian dan Istri Tiba di Kediaman Sidoarjo

Penyerahan penghargaan K3 secara langsung oleh Bupati Yani ini menunjukkan keseriusan Bupati Yani sebagai kepala Daerah Kabupaten Gresik untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Gresik agar serius menjalankan K3, dan juga memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan K3 dengan harapan kedepan akan semakin banyak perusahaan yang menjalankan dan mendapatkan penghargaan K3, bagi perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan K3 hari ini, diharapkan kedepan akan naik kelevel yang lebih tinggi.

BACA BERITA GRESIK LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved