Berita Sampang
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Agrowisata Milon Napote di Kabupaten Sampang
Dirinya mengapresiasi adanya Agrowisata Milon Napote sebab agrowisata merupakan bagian desa wisata yang menjadi tren wisata era baru.
SURYA.CO.ID, SAMPANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Madura.
Salah satu titik lokasinya di Kampong Milon Napote, tepatnya di Desa Wisata Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
Bersama rombongan, Sandiaga Uno tiba di agrowisata Milon Napote sekitar 20.00 WIB, Jumat (1/4/2022).
Kedatangannya mendapat sambutan hangat dari Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Dalam kunjungannya, pria berkaca mata tersebut juga sempat merasakan hasil panen melon dari petani setempat.
Baca juga: Wakasal Kunjungi Prajurit Marinir Satgas Muara di RSPAL Surabaya, Doakan Cepat Pulih
Hasilnya, ekspresi suka akan rasa manis dari melon tersebut terpancar dari wajah Sandiaga Uno.
Dirinya mengapresiasi adanya Agrowisata Milon Napote sebab agrowisata merupakan bagian desa wisata yang menjadi tren wisata era baru.
Menurutnya, tahun lalu kebangkitan ekonomi mencatat bahwa trend pariwisata ke desa Wisata naik 30 persen di tengah-tengah pandemi Covid-19.
Artinya, membuka peluang lapangan kerja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Termasuk agrowisata juga menambah penghasilan bagi masyarakat.
"Jadi kami sangat mengapresiasi dan akan menindaklanjuti sebagai dukungan sekagligus berkoordinasi lebih dalam untuk membentuk kerja sama," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: Duka Keluarga saat Jenazah Sertu Eka Andrianto Hasugian dan Istri Tiba di Kediaman Sidoarjo
Menurutnya, upaya dukungan tersebut sebagai tatanan ekonomi baru.
Sebab, Madura memang perlu intervensi yang lebih serius dari semua pihak.
Tujuannya, agar infrastruktur lebih terbangun dan masyarakat lebih sejahtera.
Adapun, peningkatan nilai tambah, pihaknya memiliki katagori di antaranya, ada katagori homestay, CHSE, kelembagaan, daya tarik wisata, dan mendorong katagori kreatif dan digitalnya.