Berita Gresik

Ketua Apindo Gresik : Jangan Ada Perusahaan Tolak Pelajar Magang

Pihaknya terus mengoptimalkan link and match dari SMK dengan perusahaan di Apindo.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/willy abraham
Ketua Apindo Gresik Alfan Wahyuddin 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Gresik, Alfan Wahyuddin menegaskan jangan ada perusahaan di Apindo yang menolak anak sekolah magang.

Pihaknya terus mengoptimalkan link and match dari SMK dengan perusahaan di Apindo.

"Nanti akan ada forum komunikasi, nanti kita kumpulkan SMK link and match lalu akan gabungkan semua anggota Apindo. Jarang ada perusahaan yang menolak sekolah PKL," kata dia, Jumat (1/4/2022).

Sertifikasi, pelatihan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan calon pekerja.

SDM yang sudah siap lebih mudah diterima kerja dan mengurangi angka penggangguran di Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, menitipkan agar pengurus Apindo Gresik yang baru dapat menciptakan iklim industri Gresik yang lebih baik dan mengurangi angka pengangguran.

Pengurus APINDO Gresik yang dilantik, terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pimpinan.

Baca juga: Sensasi Olahan Kepiting Jumbo Crabnco, Ada 7 Varian Rasa yang Patut Dicoba

Untuk masa bakti 2022 s/d 2027 ini, APINDO di nahkodai oleh Alfan Wahyuddin, yang merupakan CEO ASUKA Group dan merupakan putra daerah asli Gresik.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara APINDO Gresik dan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui DisnakerbGresik, dan didukung perusahaan-perusahaan di wilayah Gresik, baik perusahaan Anggota APINDO Gresik, perusahaan penerima penghargaan K3 maupun perusahaan sponsorship.

Diadakannya kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi untuk bersama menghadirkan Gresik sebagai kota industri yang ramah terhadap investasi namun peduli terhadap pekerja, terutama terkait dengan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Harapannya kerjasama yang sudah terjalin ini dapat ditingkatkan agar semakin banyak perusahaan-perusahaan yang menjalankan dan mendapatkan penghargaan K3 dan bagi perusahaan-perusahaan yang telah memperoleh penghargaan K3, ke depan dapat naik ke level yang lebih tinggi lagi.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang hadir secara langsung dalam kegiatan ini mengawali sambutannya dengan menyinggung gelaran presidensi G20 yang mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.

Baca juga: Wakasal Kunjungi Prajurit Marinir Satgas Muara di RSPAL Surabaya, Doakan Cepat Pulih

Bupati Yani menilai ada 3 poin utama dalam kegiatan tersebut, yakni momentum pemulihan pasca pandemi Covid-19, kemudian juga merupakan suatu statement politik Indonesia mampu untuk menjadi tuan rumah dan mampu mengatasi persoalan pandemi Covid-19.

"Setelah itu, akan muncul kepercayaan, bagaimana investasi di Indonesia ini ada jaminan. Dari diadakannya gelaran G20 tersebut kita dorong terus untuk bangkitnya UMKM kita," jelas Bupati Yani.

Dalam hubungannya dengan APINDO, Bupati millenial ini menjelaskan bahwa tugas dan fungsi APINDO adalah meningkatkan produktivitas dan human capital di Kabupaten Gresik serta membangun kondusivitas dalam hubungan industrialisasi Pancasila.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved