BELA Dokter Terawan, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sayangkan Keputusan IDI, Begini Langkahnya

Pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memantik reaksi banyak pihak. 

Editor: Musahadah
kolase youtube Metro TV/ tribun
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, Agung Laksono menyebut Dokter Terawan banyak jasanya di dalam dan luar negeri. 

SURYA.CO.ID - Pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memantik reaksi banyak pihak. 

Satu di antaranya, Agung Laksono, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI yang menilai Dokter Terawan banyak berjasa menolong puluhan orang di dalam maupun luar negeri. 

Agung Laksono bahkan menilai metode Digital Subtraction Angiography (DSA) atau publik lebih mengenal metode 'Cuci Otak', yang dipermasalahkan IDI justru lebih banyak manfaatnya.

Mantan Ketua DPR RI ini merasakan sendiri manfaat terapi DSA yang dikembangkan Dokter Terawan.  

Dia pernah diterapi DSA dua kali, pertama saat ada pembuluh darah di otak kanan yang tersumbat. 

Baca juga: SOSOK Brigjen TNI purn dr Jajang Edy Prayitno yang Minta Polisi Usut Video Pemecatan Dokter Terawan

"Hasilnya sama-sama terang, pendengar penglihatan berubah," aku Agung Laksono dikutip dari tayangan Hotroom yang dipandu Hotman Paris di MetroTV. 

Terapi DSA kedua dijalani Agung pada 2015 saat dia menderita vertigo. 

"Hasilnya baik. Sampai hari ini sudah tidak vertigo lagi," sebut mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. 

Agung juga mengaku menerima suntikan vaksin nusantara dan merasakan manfaatnya ketika dia tidak mendapat gejala berat meski terinveksi Covid-19 empat kali. 

Dari apa yang dialami itu lah, Agung menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan Dokter Terawan sangat bermanfaat. 

Agung yang pernah mengenyam sekolah kedokteran ini sangat menyayangkan keputusan IDI yang memecat Dokter Terawan.

"Sangat disayangkan, sebagai lembaga terhormat keputusannya menimbulkan pandangan-pandangan negatif.

Kok terlalu keras, Dokter Terawan banyak jasanya, menolong puluhan ribu orang di dalam dan luar negeri," katanya. 

Sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agung siap memediasi Dokter Terawan dengan IDI. 

Dalam kasus ini, dia berprinsip jika suatu obat atau pengobatan itu ada keraguan, harusnya dilihat yang mana banyak manfaatnya ketimbang mudharatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved