Berita Jember

Bupati Jember Hendy Siswanto 'Tantang' Guru PPPK Baru Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Secara khusus, Hendy meminta kepada ribuan orang guru tersebut untuk turut menyukseskan vaksinasi Covid-19.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/sri wahyunik
Ribuan orang guru penerima SK PPPK di Alun-Alun Jember, Kamis (24/3/2022). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak tenaga baru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Jember tidak berleha-leha.

Bahkan Bupati Hendy 'menantang' setiap orang dari P3K itu untuk mencari 25 orang yang belum divaksin, untuk diarahkan dan diantar mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Itu sebagai penilaian kinerja awal anda semua," ujar Hendy di hadapan ribuan orang guru penerima SK PPPK di Alun-Alun Jember, Kamis (24/3/2022).

Di tahun 2021 lalu, Pemkab Jember menggelar seleksi penerimaan tenaga P3K untuk tenaga pendidik.

Baca juga: Perbarui Infrastruktur Kesehatan, Cara Pemkab Nganjuk Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Dari seleksi tersebut, ada 2.206 orang PPPK yang diterima.

Kamis (24/3/2022), sebanyak 1.353 orang yang lulus di tahap 1 menerima SK.

Sisanya sebanyak 853 orang lulus di tahap 2.

Penyerahan SK bagi 1.353 orang dilakukan di Alun-Alun Jember.

"Ini merupakan vitamin D yang bagus untuk kita semua, sehingga acaranya ditempatkan di Alun-ALun," imbuh Hendy.

Baca juga: Festival Teater Panggung Kreasi dan Edukasi Seni Peran Pelajar di Kabupaten Banyuwangi

Secara khusus, Hendy meminta kepada ribuan orang guru tersebut untuk turut menyukseskan vaksinasi Covid-19.

"Saya minta setiap orang mencari 25 orang, dan membawa ke tempat vaksinasi. Itu nanti difoto, terus dilaporkan ke BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), ke Pak Suko (Sukowinarno, Kepala BKPSDM Pemkab Jember). Itu akan menjadi penilaian kinerja pertama," tegas Hendy.

Hendy menegaskan, keberhasilan vaksinasi Covid-19 merupakan tanggungjawab semua pihak, termasuk guru.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Kebut Frontage Road Sampai Tembus Lingkar Timur

Apalagi, nantinya, akan mempengaruhi kepada proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

"Saat ini belajar mengajar kita masih 50 persen, karena kita berada di Level 2 PPKM. Kalau nanti Level 1, bisa masuk 100 persen," ujarnya.

Dia menargetkan, akhir Maret 2022 nanti, Kabupaten Jember bisa memenuhi target vaksinasi untuk masuk ke PPKM Level 1.

BACA BERITA JEMBER LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved