Pemkab Sidoarjo Kebut Frontage Road Sampai Tembus Lingkar Timur

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Pembangunan frontage road berlanjut.

Tahun ini Pemkab Sidoarjo bersiap ngebut dengan target proyek jalan itu bisa tembus sampai jalur Lingkar Timur di dekat Maspion II, Buduran.

Tahap awal, jalur yang sudah terbangun dari Bundaran Aloha bakal dikebut agar segera tembus perempatan Gedangan. Berikutnya dilanjutkan sampai ke Lingkar Timur.

Menurut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Pemkab Sidoarjo sedang dalam proses penuntasan pembebasan lahan yang ada di jalan frontage road segmen I di Desa Gedangan dan Desa Seruni.

“Totalnya ada sembilan bidang tanah yang akan dibebaskan,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, Kamis (24/3/2022).

Bupati mematok target, akhir tahun frontage road dari Gedangan sudah tembus ke Lingkar Timur.

Baca juga: Pria Nganjuk Nekat Curi Motor yang Diparkir di Pinggir Sawah, Ngaku Terbelit Hutang

Supaya kemacetan arus lalu lintas yang kerap terjadi dari bundaran Aloha sampai perempatan Gedangan, serta kemacetan yang sering terjadi di perempatan Tebel bisa terurai.

“Selama ini, kemacetan ketiga titik itu selain karena disebabkan crossing kendaraan, juga disebabkan jalan protokol sudah tidak bisa lagi menampung padatnya volume kendaraan yang lewat dari arah utara. Terutama pada waktu pagi hari di jam kerja dan sore hari waktu pulang kerja,” kata Bupati Muhdlor.

Sementara menurut Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono, pembangunan proyek jalan frontage road segmen I di Gedangan akan segera dituntaskan.

Termasuk pembebasan lahan yang belum selesai tahun kemarin, juga bakal dirampungkan tahun ini.

Dwi menjelaskan, pihaknya saat ini bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo sudah dalam proses pengukuran lahan sembilan peta bidang yang akan dibebaskan.

Targetnya akhir Maret ini sudah selesai proses appraisal.

“Saat ini masih dilakukan pengukuran peta bidang lagi oleh BPN, lokasinya di segmen I Gedangan sampai tembus jalan Lingkar Timur, kalau tidak salah itu di Desa Seruni juga ada bidang yang ikut dibebaskan,” kata Dwi.

Setelah selesai pengukuran, akan diakukan appraisal kemudian pengumuman dan dilanjutkan proses pembayaran.

“Satu minggu pengukuran kemudian satu minggu lagi appraisal targetnya akhir Maret ini selesai,” tandasnya.

Sedangkan pengerjaan lanjutan frontage road targetnya mulai akhir Mei atau awal Juni. Pekan depan sudah dimulai rencana lelang dan targetnya pertengahan Mei sudah ada pemenangnya.

Sedangkan segmen selanjutnya, yakni frontage road dari Lingjar Timur sampai ke Buduran, akan dikerjakan tahun 2023 mendatang.

BACA BERITA SIDOARJO LAINNYA