Sambang Kampung
Warga Ngagel Rejo I Surabaya Kompak Menanam Sayur dan Budidaya Lele, Ini Misinya
Terletak di kawasan perkotaan tak menghalangi tekad warga Ngagel Rejo I untuk bergotong royong menanam sayuran hingga budidaya ikan lele.
Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Terletak di kawasan perkotaan tak menghalangi tekad warga Ngagel Rejo I untuk bergotong royong menanam bermacam jenis sayuran hingga budidaya ikan lele.
Saat menyusuri kampung yang terletak di RT 1 RW 2 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya ini terlihat berbagai macam jenis tanaman sayur yang tumbuh subur di depan rumah-rumah hingga lahan kosong milik warga.
Mereka secara kompak menanam sayuran seperti kangkung, sawi, bayam, kemangi, cabai, terong, selada hingga belimbing wuluh melalui media tanam dan tabulampot.
Hal itu segaja dilakukan sebagai upaya ketahanan pangan di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Kami mulai menanam sayur ini sejak awal pandemi (tahun 2019), supaya warga punya kesibukan merawat tanaman sayur saat banyak waktu di rumah," ujar Ketua RT 1, Subianto kepada SURYA.co.id, Senin (7/3/2022).
Penanaman sayur ini melibatkan seluruh warga termasuk yang tergabung dalam Kelompok Tani Sumur Rejo.
Setiap harinya, warga rutin menyirami tanaman, memberi pupuk hingga menyemprot pestisida agar sayuran terhindar dari hama.
Mereka membagi jadwal setiap pagi dan sore hari agar ada yang bertugas merawat sekaligus memastikan tanaman tumbuh dengan baik.
"Setiap pagi dan sore warga yang namanya terjadwal piket, biasanya datang ke kebun sayur untuk mengecek dan merawat tanaman di sini. Sementara kalau tanaman yang ada di depan rumah-rumah warga, itu dirawat pemilik rumah masing-masing," ujarnya.
Setiap 2 bulan sekal, warga memanen hasil sayuran yang tanam di kebun seluas 5 X 14 m2. Di mana warga dapat memanen sayuran hingga 60 kg.
"Untuk hasil panen sayuran kami, sebagian dibagikan ke warga dan sebagian kami jual. Untuk hasil penjualannya ini akan digunakan untuk membeli bibit kembali, sekaligus biaya operasional hingga memanen kembali," ungkap Subianto.
Selain sayuran, warga Ngagel Rejo I ini juga berhasil melakukan budidaya ikan lele dengan media kolam ikan, drum air hingga kolam terpal dengan menggunakan air sumur.
Ikan lele sengaja dipilih warga karena dianggap lebih mudah dalam hal perawatan, tidak mudah mati dan mudah berkembang biak.
Satu di antara warga Ngagel Rejo I yang beternak ikan lele, Karpono mengaku merasa mudah-mudah susah dalam hal merawat ikan lele di lahan yang terbatas.
"Jadi di lahan yang terbatas ini kami berusaha maksimalkan untuk dapat melakukan budidaya lele. Kami pilih di ujung-ujung lahan kebun sayur, itu pun di atas kolam kami taruh beberapa pot tanaman sayur," jelasnya.