Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Terungkap Alasan Bripda Febriyan Duwi Ikut Ritual Ngalab Berkah di Jember, Pesan Terakhir Disorot

Terungkap alasan Bripda Febriyan Duwi nekat ikut ritual maut di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur. Pesan terakhir ke istri disorot

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Kolase SURYA.co.id dan Instagram
Korban meninggal akibat ritual maut di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur dievakuasi (kiri) Bripda Febriyan Duwi (kanan) 

"Betul dia bawahan saya," kata singkat Kapolsek Pujer AKP Iswahyudi.

Mata Diana terus meneteskan air mata.

Ibu mertuanya, mencoba menenangkan.

3. Bripda Febriyan Duwi tidak izin

Diana sempat mencetus omongan, sebelum Febriyan sempat pamit ke dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan.

Febri mengirim ucapan pamit ke Diana dalam obrolan telepon. 

"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," cetus Diana. 

Bukan tanpa alasan Diana tak tahu persis aktivitas suaminya.

Sebab, selama ini dia dan suami jarang tinggal satu rumah.

Febri dinas di Bondowoso, sedangkan Diana kerja di Probolinggo. 

"Selama ini gak ada yang aneh sama suamiku," pungkas dia sembari tangannya menyeka air mata.

4. Sosok Bripda Febriyan

Bripda Febriyan Duwi merupakan anggota Polsek Pujer, Bondowoso.

Pangkatnya adalah seorang bintara.

Bripda Febriyan Duwi diketahui baru setahun menikah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved