Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

NGALAB BERKAH Ratu Pantai Selatan Jember, Sosok Bripda Febriyan Duwi dan 11 Orang Tewas Disapu Ombak

Sosok Bripda Febriyan Duwi, anggota Kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual di Pantai Payangan Jember untuk ngalab berkah ratu pantai selatan

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id dan Instagram
Pesan terakhir Bripda Febriyan Duwi kepada sang istri sebelum tewas saat ritual maut di Pantai Payangan Jember. 

6. Febriyan Dwi P (28) warga Jatiroto, Lumajang, anggota Polres Bondowoso

7. Masuni (59) warga Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates

8. Saiful Bahri (40) warga Desa/Kecamatan Ajung

9. Sri Wahyuni Komariyah (30) warga Desa/Kecamatan Ajung

10. Holifa (38) warga Desa Gugut Kecamatan Rambipuji

11. Yuli L Yairo (35) warga Desa/Kecamatan Panti

Baca juga: Fakta Bripda Febriyan Duwi Korban Ritual Maut di Jember: Baru Menikah, Sempat Kirim Pesan Pamit

Sosok Bripda Febriyan Duwi

Bripda Febriyan Duwi salah satu korban ritual maut merupakan seorang bintara polri. Dia anggota Polsek Pujer, Bondowoso.

Pangkatnya adalah seorang bintara. Bripda Febriyan Duwi diketahui baru setahun menikah.

Sang istri, Diana, tak tahu persis aktivitas suaminya. Sebab, selama ini dia dan suami jarang tinggal satu rumah.

Febri dinas di Bondowoso, sedangkan Diana kerja di Probolinggo.

Mata Diana berkaca-kaca saat duduk di depan meja petugas TIM Disaster Victim Investigation (DVI).

Mata Diana terus meneteskan air mata. Ibu mertuanya, mencoba menenangkan.

Diana sempat mencetus omongan, sebelum Febriyan sempat pamit ke dirinya untuk pergi ke Pantai Payangan.

Febri mengirim ucapan pamit ke Diana dalam obrolan telepon. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved