PERINTAH JENDERAL DUDUNG Terlaksana, Ini Pelapor yang Difoto Wajahnya di Puspomad dan Fakta Terbaru

Perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman agar penyidik Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) mengambil foto wajah pelap

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Damai Hari Lubis yang melaporkan KSAD Jenderal Dudung Abdurahman ke Puspomad. Berikut ini fakta terbaru laporannya. 

Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul juga ikut mengomentari soal laporan terhadap Jenderal Dudung Abdurachman.

Ia memuji sikap KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Menurut dia, jika laporan itu benar kenapa pelapor takut untuk diambil foto.

"Jenderal TNI AD Kang Dudung KSAD mantap, kalau memang benar kok takut difoto sebagai pelapor ha ha ha," tulis Ruhut di akun Twitternya @ruhutsitompul.

Ruhut bahkan menuding pelapor sebagai biang kerok.

"Biang kerok nie ye sok bernyali eh nyali kerupuk," tulisnya.

Penjelasan Menteri Agama

Diketahui Dudung membuat pernyataan bahwa "tuhan kita bukan orang arab".

Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan Dudung tidak mencerminkan tupoksinya sebagai perwira tinggi TNI AD.

"Jadi tidak sepantasnya secara etika dan secara hukum," kata Damai dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Dalam pandangan Damai, ucapan yang disampaikan Dudung tidak elok.

Menurut dia, pernyataan Dudung juga sarat dengan tindak pidana formil dan mengandung delik umum.

Di bagian lain, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas angkat suara menyikapi hal ini. 

Menurut Gus Yaqut, panggilan Yaqut Cholil Qoumas, tak ada yang perlu diperdebatkan atas pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman yang disampaikan melalui podcast YouTube Deddy Corbuzier, 30 November 2021.

Gus Yaqut memastikan pernyataan itu jelas jika dipahami secara utuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved