Berita Madiun
NASIB PILU Sopir Odong-odong yang Tewaskan 2 Penumpang di Madiun, Ceritakan Detik-detik Mau Celaka
Begini lah nasib pilu Nur Rohim (37), sopir odong-odong atau kereta kelinci yang kecelakaan dan menewaskan dua orang di Desa Joho, Madiun.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Musahadah
Namun tiba-tiba kereta kelinci yang ia kemudikan tidak bisa dikendalikan karena stir kemudinya rusak.
"Terkejut juga karena ada sepeda motor, ya itu terjadi kecelakaan," lanjutnya.
Rohim panik karena saat itu ia membawa 40 orang penumpang.
"(Sebelum berangkat) belum dol, tapi setelah dipakai nyampai tujuan baru dol," tambahnya.
Kengerian saksi

Seorang saksi menceritakan kondisi sesaat setelah kecelakaan Kereta Kelinci terjadi di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2/2022).
Saat itu Sauji mendapatkan kabar bahwa kereta kelinci yang ditumpangi orang tuanya dan keponakannya terjun ke area persawahan.
Sontak ia langsung menggeber motornya menuju lokasi yang berada tak jauh dari rumahnya.
"Setelah dapat kabar dari tetangga langsung saya datangi, saya cari orang tua saya dan anak-anak lalu saya bawa ke sini (RSUD Dolopo)," kata Sauji.
Sekilas, ia sempat melihat kondisi penumpang lain yang saat itu juga mengalami luka-luka.
Bahkan mayoritas penumpang yang merupakan anak-anak tak bisa berhenti menangis karena takut dan merasa kesakitan merasakan luka di sekujur tubuhnya.
"Ada yang kejepit, ada yang enggak. banyak yang luka, anak-anak kecil menangis semua teriak-teriak semua nyari orang tuanya," lanjutnya.
Sauji sendiri tak sempat menolong korban lainnya lantaran ia sudah panik melihat ibunya yang juga terluka.
Apalagi saat itu ia juga sempat melihat korban yang meninggal dunia di tempat yaitu Nyamir (50).
"Di Depan orangnya, kejepit," jelas Sauji.