Calon Kepala IKN Nusantara
PKS Tak Setuju AHOK Jabat Kepala IKN Nusantara, Singgung Masa Lalu dan Kredibilitas
Nama Basuki Tjahja Purnama alias Ahok diwacanakan bakal menjadi kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara representatif dari PDIP.
Dikutip dari salinan UU IKN yang dilansir Kompas.com, Pasal 8 UU menyebutkan penyelenggara pemerintahan daerah khusus IKN Nusantara adalah Otorita IKN Nusantara.
Sementara Otorita IKN Nusantara merupakan lembaga setingkat kementerian yang beroperasi paling lambat akhir tahun 2022.
"Otorita IKN Nusantara dipimpin oleh Kepala Otorita IKN Nusantara dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan DPR," bunyi Pasal 9 Ayat (1) UU IKN.
Nama Ahok dan Azwar Anas jadi kandidat
Sementara itu sejumlah nama kandidat Kepala Otorita IKN muncul ke permukaan.
Presiden joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2020 sempat menyebut sejumlah nama.
Yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, hingga mantan Direktur Utama Wijaya Karya (Wika) Timiyana.
Terbaru, kriteria lebih spesifik diungkapkan Jokowi.
Selain pernah memimpin daerah, calon Kepala Otorita IKN memiliki latar belakang arsitek.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Dugaan pun mengerucut pada sejumlah sosok.
Mulai dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Keempatnya punya pengalaman memimpin daerah dan berlatar arsitek. (Tribunnews.com)