Surya Militer

Ingat Sandi Rihata Kuli yang Makan Bareng Jenderal Andika Perkasa? Dapat Hadiah Spesial dari US Army

Ingat dengan Sandi Rihata, kuli bangunan yang sempat makan bareng Jenderal Andika Perkasa? ini kabar terbarunya.

Youtube TNI AD
Sandi Rihata (kiri), kuli bangunan penyandang disabilitas saat makan bersama Jenderal Andika Perkasa. Simak kabar terbarunya. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Ingat dengan Sandi Rihata, kuli bangunan yang sempat makan bareng Jenderal Andika Perkasa?

Kabarnya sekarang ia baru saja mendapatkan hadiah spesial dari prajurit angkatan darat Amerika Serikat, US Army.

Sekadar mengingat kembali, Sandi Rihata adalah kuli bangunan di lingkungan Mabes AD yang beberapa kali menyita perhatian publik.

Ia penyandang disabilitas, tapi hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk bekerja.

Semangat dan kerja keras Sandi menjadi perhatian Jenderal Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat KASAD.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Berikan Rantis & 64 Honda CRF 150 ke Kodam Cenderawasih, ini Spesifikasinya

Sandi Rihata pernah diajak makan siang bersama Jenderal Andika Perkasa hingga diberi hadiah saat akan pulang kampung.

Dalam tayangan terbaru di channel youtube TNI AD, disebutkan bahwa Sandi mendapat hadiah spesial dari prajurit US Army.

Hadiah tersebut dititipkan kepada teman dekat Sandi, Prada Haidir Anam.

Ketika itu, Prada Anam mendapat tugas untuk terlibat dalam Garuda Shield-15/2021 yang menggelar latihan bersama dengan tentara Amerika Serikat.

Sebagai Tamtama Pusdikzi Kodiklatad, Prada Anam terlihat menggelar latihan bersama dengan tentara AS.

Meski kemampuan berbahasa Inggrisnya masih terbatas, Prada Anam merasa senang terlibat di dalam latihan perang antara TNI AD dan militer AS.

Dalam video yang diposting di Youtube TNI AD, terlihat Prada Anam bersama prajurit TNI dan militer AS lainnya membuat ranjau untuk menghalau pasukan musuh.

Dia memasang kawat berduri yang dikamuflase dengan jerami untuk mengelabui pasukan musuh.

"Pengalaman saya disini, kita bisa berlatih dan kerjasama dengan rekan-rekan untuk terjun langsung ke medan perang,

Kita pasang peledak untuk memperhambat gerak laju musuh," ucap Prada Anam.

Di sela latihan gabungan dengan tentara AS, Prada Anam diminta oleh komandannya untuk menghubungi rekannya, Sandi yang sedang bekerja sebagai kuli bangunan.

Melalui video call, Prada Anam itu pun tampak sumringah ketika berkomunikasi dengan sahabatnya itu.

Prada Anam pun memberitahu kepada sang sahabat bahwa dirinya sedang berlatih gabungan bersama tentara AS.

"San ini aya (ada) orang bule, arep (mau) ngomong ga? tanya Prada Anam kepada Sandi sambil menunjukan kamera ponselnya ke sosok tentara AS.

Dari tempatnya bekerja, Sandi menjawab bahwa dirinya tak bisa berbahasa Inggris.

Namun seorang tentara AS itu langsung menyapa Sandi dengan mengucapkan selamat pagi.

"Selamat pagi juga pak," jawab Sandi.

Sandi kemudian ditanyai mengenai kabarnya dan menjawabnya baik.

Selepas itu, giliran Prada Anam yang memberitahu kepada sahabatnya bahwa tentara AS yang tadi berbicara dengannya itu adalah salah satu komandan dari militer AS yang ikut dalam Latihan Bersama Garuda Shield-15/2021.

"Saya jadi musuh tentara amerika

Ini komandan saya dari US Army," ujar Prada Anam membeberkan perannya dalam Latma Garuda Shield-15/2021.

Selepas itu, sang komandan militer AS menitipkan lencana kepada Prana Anam untuk diberikan kepada Sandi sebagai bentuk cenderamata persahabatan.

"Kami dikasih hadiah logo lambang US Army katanya untuk Sandi," kata Prada Anam.

"Bisakah kamu memberikan ini kepada Sandi ? Ini adalah sebuah logo dan poin pasukan kami," kata prajurit US Army itu kepada Prada Anam.

"Jika kamu dapat memberikan ini padanya maka akan keren sekali," ujar dia.

Berikut videonya:

Sosok Sandi Rihata

Seperti ini sosok Sandi Rihata, pria penyandang disabilitas yang bekerja sebagai kuli bangunan di Mabes TNI AD.

Sosok Sandi Rihata jadi sorotan baru-baru ini karena menarik perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Bahkan, Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dan kagum dengan semangat Sandi Rihata untuk bekerja.

Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Jumat (16/10/2020), Sandi Rihata merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat.

Pemuda berusia 26 tahun itu tetap semangat bekerja sebagai kuli bangunan meski memiliki keterbatasan.

Diketahui Markas Besar TNI Angkatan Darat (MABESAD), sedang melakukan peremajaan di area lingkungan dalam, dan salah satu pekerja bangunannya ialah penyandang disabilitas bernama Sandi Rihata.

Sandi Rihata tetap semangat bekerja dan tidak menyerah dengan keterbatasan yang dia miliki.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Sosok Sandi Rihata menarik perhatian Jenderal Andika Perkasa ketika melakukan kegiatan olahraga bersepeda di pagi hari.

Saat itu Jenderal Andika Perkasa menyempatkan menemui Sandi yang sedang bekerja, untuk sekedar menyapa dan memberikan semangat.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dengan semangat Sandi untuk terus bekerja.

“Umur berapa (Sandi, 26) 26 ya, kerja gini udah bagus yaa saya bangga mas Sandi.

Saya bangga bener loh, coba ini kerjanya serius dan telaten padahal punya kekurangan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa merasa kagum di tengah kekurangan yang ia derita sejak lahir tidak membuat dirinya malu dan minder dengan orang normal lainnya, melainkan dia tetap semangat dan tidak menjadikan semua itu alasan untuk tidak bekerja.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

"Rasa bangga, saya melihat sosok Sandi Rihata dengan kekurangan yang dimiliki tidak terpikir menyerah" ujar Jenderal Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa juga berpesan jangan pernah memandang sebelah mata penyandang disabilitas.

"Jangan pernah memandang seorang disabilitas dengan sebelah mata. Karena dari kekurangan ada sebuah kelebihan yang belum tentu orang lain miliki" ujar Jenderal Andika Perkasa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved